"Lagi ngapain sih Mas Kok mondar mandir?" tanyaku keheranan saat kulihat Mas Daru siang itu hanya bolak balik dari kamar ibunya ke teras, ke kamar lagi, lalu ke dapur, ke kamar lagi, ke dapur lagi, ke teras hingga membuatku ikutan pusing. "Duh, aku lupa, Ris. Gimana ya enaknya?" Dia malah balik bertanya padaku. "Apanya yang gimana?" Dahiku mengernyit. "Nanti sore waktunya kontrol Ibuk. Ini Rita aku hubungi malah HP nya nggak aktif," katanya. Dari ketiganya, memang hanya suami Rita yang saat ini memiliki mobil, mungkin maksud Mas Daru dia mau minta bantuan Iwan, suaminya Rita, untuk membawa Ibunya kontrol ke rumah sakit. "Lha kan kemarin dia sudah bilang katanya ada acara keluarga," kataku mengingatkannya. "Iya tapi kan barangkali nggak sampe sore acaranya. Jadi bisa kuminta tolong Iwan buat ngantar Ibuk ke rum
Read more