"Halo, Mas, Rita nggak kesini, ditelpon nggak diangkat. Ni aku masih di rumah ibuk. Gimana ini, Mas?" Aku mendengarkan suara ocehan dari seberang itu dengan sedikit kesal. Intan menelpon ke ponsel Mas Daru dengan nada panik, langsung ngoceh padahal belum sempat ku ucapkan salam. "Mas Daru nya lagi mandi, Tan," ucapku sok anteng. "Oooh, maaf Mbak," katanya. "Nanti aku sampaikan ke Mas Daru," responku. Kukira sekarang dia pasti sedang kebingungan di seberang sana, tak ada kepastian. Rita sepertinya memang tidak akan datang ke tempat ibu setelah kejadian kemarin. "Siapa, Ris?" Mas Daru muncul dari kamar mandi kontrakan kami yang sempit dengan balutan handuk dipinggangnya dan rambut yang masih basah. "Kata Intan, Rita nggak datang ke tempat ibu," jawabku. Kulihat dia menghela nafas. "Aku su
Read more