Beranda / Romansa / THE HERA'S KING / Bab 131 - Bab 140

Semua Bab THE HERA'S KING: Bab 131 - Bab 140

155 Bab

131. Pengawal pribadi

King terbangun lebih pagi hari ini, ia melihat jika istrinya masih tidur, ia pun memilih untuk langsung mandi, lalu membangunkan istrinya.Setelah selesai mandi ia langsung berpakaian. Tiba-tiba ponselnya bergetar, ia langsung meraihnya dan membuka pesan dari Juyan jika ia sudah menunggu di mobil. King mendekati ranjang dan melihat istrinya yang tertidur sangat lelap. Ia melirik arlojinya. Sepertinya ia tidak sempat untuk membangunkannya. Ia lalu menuliskan memo untuk istrinya. Setelah itu, ia keluar dari kamar. Tepat pukul 6 pagi, King berangkat menuju Tangerang. Ia sengaja berangkat cepat untuk menghindari macet di jalan tol Jakarta-Tangerang. Hera bangun tepat saat mobil King berangkat menuju Tangerang. "Mas King sudah berangkat? kok dia tidak membangunkanku? gumamnya dalam hati. Ia lalu melirik sebuah catatatan kecil yang berada d
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

132. Hal mencurigakan

Juyan menerima informasi dari Amel jika tidak ada orang yang mencurigakan yang ia temui di restoran."Tapi saya melihat tuan Jonas di restoran yang sama," tulisnya di pesan berikutnya. Kebetulan sekali, King masuk ke dalam ruangannya setelah ia meeting kepada para investor dan melihat wajah tegang dari Juyan. King duduk di kursi kebesarannya lalu berkata, "kenapa lo? apa ada masalah? oh yah, apakah ada pesan dari Hera?" tanyanya kemudian. "Untuk sementara tidak ada pesan dari nona Hera, tuan muda," seru Juyan. "Terus itu muka lo kok seperti orang yang punya masalah berat?" King menjadi penasaran. "Terus kenapa dari tadi lo memegang ponsel gue? katakan sejujurnya Juyan!" hardik King yang melihat asistennya itu tetap saja diam. "Maaf tuan, sebenarnya tidak ada masalah yang serius," Juyan segera member
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

133. Pria misterius

Bunyi alarm mobil Jodi yang telah di gores oleh pria itu mulai terdengar. Pria itu dengan cepat masuk ke dalam mobilnya, melajukannya meninggalkan super market itu menuju kantor King."Hahahaha rasain lo! makanya jangan pernah cari masalah dengan gue!" ujarnya sambil tertawa. Ia terus melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia ingin menyelinap masuk lagi ke perusahaan milik King. Namun sayangnya, pengamanannya sudah sangat ketat, jadi ia sulit untuk masuk.  Sementara di tempat parkiran Jodi melihat jika mobilnya penuh dengan goresan, ia bahkan memanggil pihak keamanan untuk menyelidiki siapa yang merusak mobilnya. "Maaf pak, sepertinya tidak ada bukti siapa yang melakukannya, di sisi parkiran ini juga tidak terdapat cctv, dan kejadian mobil bapak rusak juga menjadi kasus pertama sejak super market ini berdiri," pihak pengelola super market itu terus memohon maaf kepada Jodi atas kej
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-17
Baca selengkapnya

134. Baju untu dinas malam

Amel mengirimkan pesan kepada Juyan, tentang kejadian malam ini. Ia ingin mereka bertemu di suatu tempat untuk membicarakan hal ini. Yang berbeda, malam ini Jodi ikut serta. Saat ini, Hera sedang sibuk di dapur, ia mengerjakannya sendiri tanpa campur tangan ART. Ia ingin memasak sendiri makan malam khusus malam ini karena permintaan King.Aroma masakan Hera tercium sampai di ruang keluarga. Nyonya Yesi yang penasaran segera menuju dapur. "Mbok lagi masak apa?" tanya nyonya Yesi kepada ARTnya yang sedang menyusun perlengkapan makan di atas meja. "Bukan saya yang masak nyonya, tapi nona Hera," ucap Sang ART. "Tumben Hera masak, pasti ada sesuatu nih..," gumam nyonya Yesi sambil melangkah menuju dapur. "Wah.., menantu mami lagi masak apa nih?" Hera terlihat sedikit kaget melihat ibu mertuanya sudah berada di
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-17
Baca selengkapnya

135. Surprise

King selesai membeli seikat mawar putih untuk Hera. Harum semerbak wanginya membawa kesejukan sendiri di hatinya.Namun saat ini ia sangat kaget saat melihat jika pengawal pribadinya juga membawa.seikat mawar merah di tangannya. "Woi.., ngapain lo ikut-ikutan beli kembang? mau nyekar dimana lo malam-malam gini?" tanya King kepadanya. "Bos, memangnya mawar merah berguna untuk nyekarkah?" Juyan yang lugu malah balik bertanya. "Hahaha dasar bujang polos! tanya mbah Google! jangan tanya saya!" King malah menertawakan Juyan. "Ayo buruan jalan, gue sudah tidak sabar!" ujarnya lagi sambil membayangkan tubuh Hera yang memakai lingerie pilihannya. Mobil akhirnya sampai di depan rumah King. Ia segera turun. ART rumahnya sudah menunggunya di depan pintu. "Istriku dimana mbok?" tanyanya. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-18
Baca selengkapnya

136. Malam yang panjang

Hera dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi saat ia mendengar pintu kamar akan di buka dari luar tidak lupa ia mengunci dirinya di dalam kamar mandi. "Duh.., mas King kok cepat banget sih masuk kamarnya." Ia lalu memakai lingerie dari suaminya dan menatap penampilannya di depan cermin besar di dalam kamar mandi. King masuk ke dalam kamar dengan menenteng beberapa bahan makanan yang ia letakkan di atas meja. Ia juga tidak lupa membawa serta puding coklat buatan Hera. Ia lalu mengetuk pintu kamar mandi karena ia tau jika istrinya berada di dalam."Sayang.., i am here baby..," ujarnya lembut. "I..iya mas, sebentar ya..," jawabnya cepat. "Aku menunggumu sayang..," namun tidak ada jawaban dari Hera, tetapi perlahan pintu kamar mandi di buka. "Mas.., aku masuk ya..," ujarnya lalu keluar dari kamar m
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-19
Baca selengkapnya

137. Mulai melacak

Beberapa waktu yang lalu, Juyan, menelpon Wina jika ia akan telat datang karena memiliki janji bertemu dengan Amel."Ayang beb.., untuk apa kamu ketemu Amel?" uja Wina sedikit kesal karena Juyan menunda unruk datang. "Ini tentang nona muda dan tuan King, aku pastikan pertemuan kami tidak lebih dari satu jam, tunggu aku ayang beb, i love you," Juyan segera mematikan sambungan telpon itu dan segera menuju tempat mereka janjian bertemu. Juyan melajukan mobil dengan kecepatan tinggi lebih cepat dari biasanya karena ia tidak mau telat bertemu dengan Wina. Mengingat waktu sudah semakin larut. Setelah menempuh beberapa menit saja, Juyan akhirnya bertemu dengan Amel."Tuan Jodi..?" Juyan kaget melihat Jodi juga ikut bergabung. "Amel, kenapa ada tuan Jodi?" tanyanya penasaran.Lalu Amel pun menjelaskan kejadia
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-20
Baca selengkapnya

138. Rasa puding

Tidur King terusik dengan bunyi ponsel istrinya yang berdering beberapa kali. Ia pun terpaksa bangun dan meraih ponsel istrinya. Ia juga penasaran siapa yang menghubungi istrinya dini hari begini.   Ia lalu membuka ponsel Hera dan alangkah terkejutnya King saat melihat foto-fotonya bersama Sarah saat ia sedang menunggu Hera selesai dari salon ketika mereka masih di London beberapa waktu yang lalu, bahkan fotonya saat Sarah memeluknya juga ada.   King segera mengirimkan foto-foto tersebut ke ponselnya. Lalu menghapusnya dari ponsel istrinya.  "Kurang ajar! siapa orang ini sebenarnya? sekarang ia malah berani meneror Hera!" geramnya seketika.   Ia lalu menghubungi Juyan. Namun ponselnya mati. Bagaimana tidak Juyan sengaja mematikan ponselnya karena tidak mau terganggu, karena ia sangat kelelahan dibuat oleh Wina.   "Ponsel
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-22
Baca selengkapnya

139. Mencurigai dua pria

Benar saja, setelah sarapan, King membawa Hera kembali masuk ke dalam kamar dan mereka memulai lagi pertempuran di atas ranjang.  Hera benar-benar merasa capek hari ini dibuat oleh King, hampir tengah hari pertempuran ranjang itu baru selesai. Hera yang kelelahan sudah tidak kuasa berjalan menuju lantai bawah untuk makan siang.Alhasil, lagi-lagi King menyuapinya dan melayaninya dengan baik. "Mas.., aku bisa makan sendiri kok," lirihnya. "Stop baby! ikutin saja yang aku mau, ayo buka mulutnya..," King memaksa Hera untuk makan karena ia sedikit merasa bersalah menghujam istrinya berkali-kali sehingga merasa kelelahan. "Setelah makan, kamu tidur ya sayang..," ujarnya lembut kepada istrinya. "Ih.., mas aku ini bukan anak kecil lho.., masa disuruh-suruh untuk tidur siang sih..," kesalnya.  
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-23
Baca selengkapnya

140. Mode menangis

Setelah pertemuan di ruang kerja King. Ketiganya pun mencapai kesepakatan untuk memulai penyelidikan kepada kedua orang yang dicurigai sebagai tukang teror selama ini. Setelah Jodi dan Juyan pulang, King melangkah menuju dapur dan membuka kulkas, ia kembali menyantap puding buatan istrinya. "Tuan muda.., kok tumben suka makan puding?" tanya Sang ART yang kebetulan lagi memasak untuk makan malam. "Puding buatan Hera enak banget mbok, aku selalu ingin dan ingin lagi untuk memakannya!" ujar King antusias. "Berarti benar dugaanku, pasti nona Hera sedang hamil saat ini," ia ingin menyampaikannya kepada King namun tuan mudanya itu keduluan berkata, "mbok, jangan terlalu banyak memasak untuk makan malam, aku dan istriku akan menginap di rumah ayah Tobi," setelah berkata begitu, King pun kembali ke lantas atas untuk membagunkan istrinya. King mas
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status