Mendengar namanya di panggil Niko segera menyahut. "Saya Mbak."Garin terkejut dan menoleh ke asal suara, menatap bingung pada pria yang barusan bicara."Saya Niko, Mbak."Garin melongo kaget lalu kembali menoleh pada pria tampan yang nyaris mendekati kata sempurna itu. "Lalu pria ini siapa?""Dia Tuan Askan, Mbak. Majikan saya," akui pria yang bernama Niko tersebut.Dari segi fisik sebenarnya Niko bukanlah pria yang jelek-jelek amat. Tapi, jika dibandingkan dengan pria yang bernama Askan ini tentulah sangat jauh berbeda."Saya bekerja sebagai sopirnya, Tuan Askan."Garin menutup mulutnya sesaat, syok luar biasa mendengar penjelasan Niko."Maafin saya, s-saya tidak tahu kalau anda ini...."Askan menggelengkan kepalanya, "tidak masalah." selanya tersenyum hangat yang langsung membuat Garin meleleh.Tidak te
Read more