Kubuka mataku dengan perasaan yang sangat tidak nyaman. Mataku terasa berat dan panas, begitu halnya dengan kepalaku. Aku mencoba mengingat kejadian tadi malam, aku terkesiap setelah ingat jika tadi malam aku tidur bersama Endruw. Kuperiksaku bajuku, masih utuh tidak ada yang terbuka ataupun tersobek. Ah, aman. Kulihat di sebelahku, Endruw sudah tidak ada di tempatnya. “Dimana dia?” Batinku.Aku mencoba turun dari tempat tidur. Kepalaku terasa nyuutt. “Aduhh”, aku memegang kepalaku. Seperti biasa, saat aku terlalu capek memang seperti ini. Aku keluar dari kamar mencari keberadaan Endruw. Kulihat jam di dinding masih menunjukkan pukul 06.15.Terdengar suara berisik di dapur, kulangkahkan kakiku untuk melihat apa yang terjadi. Pasti Endruw sedang memasak, terasa aroma makanan yang lezat.Benar juga, Endruw saat ini sedang berkutat dengan peralatan penggorengan dan sutilnya.“Masak apa nih? Kayaknya enak?” Ta
Read more