Share

BAB 47 CERITA ENDRUW

“Iya, bintang mana yang kamu lihat saat kamu merindukan Anita? Kamu jahat Ndruw. Dulu kamu sama sekali tidak menginginkanku, kamu menyia-nyiakan aku. Kamu sama sekali tidak peduli dengan aku dengan hatiku dengan perasaanku. Yang ada di hati kamu waktu itu hanya Anita. Lalu sekarang? Kamu mengharapkan aku lagi setelah kita bercerai? Begitu mudahnya kamu mempermainkan hatiku.” Aku meluapkan perasaanku saat ini. Aku juga heran bagaimana bisa aku menjadi seemosional ini.

Endruw memegang kedua punggungku, aku kehilangan keseimbangan karena emosi. Aku berusaha berdiri dengan tegak, melepaskan punggungku dari kedua tangan Endruw, dan segera pergi. Namun tangan Endruw lebih kuat dari tenagaku. Dia tidak membiarkanku pergi. Dan malah meletakkan tubuhku di pelukannya. Aku menangis tersedu-sedu di pelukannya. Kupukul dada Endruw, namun dia sama sekali tidak merasa kesakitan. Dia malah mengencangkan pelukannya agar aku diam didalamnya. Setelah aku sedikit tenang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status