Share

BAB 49 BERSAMA ENDRUW

Dengan terengah-engah aku mencapai puncak tertinggi dari gedung kantor. Kulihat Bryan tertunduk lesu sambil duduk di pojok.

“Bryan”, sapaku setelah posisi kami berdekatan.

Bryan tidak mempedulikanku. Kulihat mata Bryan memerah, mungkin dia habis menangis. Lama kami berdua terdiam, aku sama sekali tidak tahu harus memulai obrolan kami dari mana.

“Aku tidak menyangka calon istriku akan bermesraan dengan laki-laki lain.”

“Dia bukan laki-laki lain, dia suamiku Endruw.”

“Kalian telah bercerai.”

“Maafkan aku Bry. Aku baru menyadari jika Endruw tidak menyutujui perceraian kami. Dia tidak pernah menandatangani surat cerai yang aku berikan.”

“Tapi kamu tidak mencintainya.”

“Aku sangat mencintainya Bry.”

“Lalu kenapa kamu ingin bercerai dengannya?”

Aku menceritakan semua kisahku dengan Endruw kepada Bryan. Bryan hanya diam. Aku berharap dia memahami apa yang aku rasakan.

“Lalu kenapa kamu me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status