Share

BAB 44 LEBIH DARI INI

Sudah hari ke delapan aku di rumah sakit. Dokter masih belum mengijinkanku pulang. Padahal aku merasa sudah sangat sehat sejak beberapa hari yang lalu. Mengapa tidak, setiap hari aku ditemani seorang Pangeran tampan yang sangat aku cintai. Makan minum semua dilayani olehnya. Tidak sekalipun dia melewatkan waktu makan dan menyuapiku. Sekalipun dia pergi ke kantor, pasti dia sempatkan dulu untuk menyuapiku. Katanya sih, dia takut kalau tidak disuapin nanti Firza enggak mau makan. Padahal dia tahu betul selama sakit aku tidak pernah yang namanya menolak makanan, yang ada nafsu makanku semakin bertambah. Kadang aku berfikir itu hanya alasan dia untuk berlama-lama denganku. Dan dokter yang melarangku pulang mungkin juga permainan dia untuk bisa berlama-lama menemaniku di rumah sakit. Endruw adalah bos dari perusahaan besar, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan.

Aku senyum-senyum sendiri memikirkan hal itu, sebelum dering ponselku menyadarkan lamunanku. Nama Om

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status