Entah mimpi apa semalam, hari ini Satria di datangi lagi oleh ibunya. Yang lebih parah, kini wanita itu membawa seseorang. Yang Satria tidak mengenalinya. Perempuan itu hanya tersenyum manis di samping Ratna, sesekali melirik ke arah Satria dengan pandangan yang penuh harap, jika boleh jujur Satria benci tatapan perempuan itu“Kenalkan ini Nela, anaknya teman ibu,” Ratna membuka suara, yang membuat perempuan di sebelahnya unjuk keberadaan dengan mengulurkan tangannya kepada Satria.Satria geming, menatap uluran tangan itu sampai akhirnya dia membalasnya, sebab tidak ada pilihan lain“Nela,” perempuan itu lebih dulu menyebutkan namanyaBarulah disusul oleh Satria “Satria,” setelah itu Satria buru-buru melepaskan tautan tangannya“Jadi maksud ibu apa, bawa Nela kemari?”Hawa-hawanya sudah bisa dihirup tidak enak, Satria bisa bertaruh jika ibunya ini bermaksud untuk mendekatkan dirinya dengan wani
Baca selengkapnya