Alvaro tidak pernah berhenti tersenyum melihat gedung-gedung yang berdiri kokoh lewat kaca mobil di sampingnya. Beberapa jam yang lalu pesawat yang membawanya dari Singapura baru saja mendarat di Jakarta. Rasanya dia tidak sabar ingin sekali bertemu dengan Cara, lalu memeluk gadis itu dengan erat untuk melepas rindu karena sudah seminggu lebih mereka berpisah."Kamu ngelamunin apa sih, Al?" tanya Angela seraya menyandarkan kepalanya di lengan Alvaro.Alvaro tergagap. "Em, bukan apa-apa," jawabnya terbata-bata."Kenapa kamu tersenyum terus sejak tadi?" Angela menatap Alvaro dengan pandangan menyelidik. Entah kenapa dia merasa jika Alvaro terlihat jauh lebih bahagia sekarang."Masa, sih?" Alvaro malah bertanya alih-alih menjawab pertanyaan Angela. Dia pasti sudah tidak sabar ingin bertem
Baca selengkapnya