Akhir-akhir ini Kang Bambang doyan melamun, terutma saat sedang berkumpul-kumpul seperti yang terjadi siang ini. Aku, Dewik, dan juga Mbok Bariyah sampai heran dengan tingkah lakunya, sebab laki-laki yang sudah berkepala empat itu seperti ABG saja kelakuannya.“Woi, Kang, kamu ini kenapa kok kopinya cuma dilihatin aja?” ucapku, tapi dia tak peduli.“Kang Bambang sehat, kan?” Dewik ikut menimpali, tapi laki-laki mantan preman itu tetap saja memaku matanya pada cangkir kopi dengan tatapan yang kosong.Mbok Bariyah yang ikut gemas pun akhirnya buka suara. “Dia itu kesurupan.”“Masak sih, Mbok?” Aku dan Dewik saling berbagi pandang.“Iya, aku udah berpengalaman ngadepin kayak gini.” Mbok Bariyah mendekati Kang Bambang dan mulai melihat-lihat matanya seperti seorang dokter yang tengah memeriksa pasiennya. Wanita tua itu mengangguk dan berkata, “Kesurupan penyakit paling mematikan di dunia
Last Updated : 2021-12-08 Read more