Kami senang. Sebab setelah melewati jalanan yang macet, tanjakan tajam, dan perjalanan yang melelahkan, akhirnya sampai juga di lokasi yang sangat asri.Begitu turun dari mobil, kami langsung mengirup udara segar yang masuk memenuhi rongga tenggorokan, turun ke paru-paru, dan berlabuh di sana.“Gimana, cucok kan di sini udaranya?” tanya Inces merasa telah memilih lokasi shooting yang tepat, dan segera dia mengenakan jaket tebalnya.“Iya iya, enak banget!” ucap Dewik cepat-cepat seraya memelukku erat.Mungkin dia kedinginan. Badannya menggigil, dan kaosnya yang tipis itu melekuk, membentuk tubuhnya yang mengangumkan. Sehingga dalam tertegun aku berkata, “Kamu dingin?”“Iya, Mas. Dan tugasmu sekarang adalah memelukku.”“Woe woe woe, no! Sekarang kalian harus cepat kemas-kemas ke lokasi shooting. Ahmad Deddy dan kru udah nungguin daritadi di sana.”“Yah, kenapa kita nggak
Last Updated : 2021-12-12 Read more