"Hiks ... hiks ... hiks," Kuntilanak Merah menangis. "Wahai, ada apa?" tanya Anjani. Ia kemudian menyodorkan baju merah lalu berbalik memberi kesempatan kepada Kuntilanak merah memakai bajunya. Sret.Sekejap mata baju itu sudah menutup tubuh wanita itu. Ia masih menangis tak berdaya. Mungkin kalau diibaratkan manusia, sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah menjadi hantu diperkosa iblis."Coba ceritakan, apa yang terjadi, Rima?" tanya Wisaka."Saat aku berputar-putar di sekeliling mereka yang sedang melakukan percintaan, rupanya ilmu para Iblis itu tahu kalau aku bukan sembarang kunang-kunang. Iblis Tengkorak yang sedang dikuasai puncak asmara, tiba-tiba menangkapku, kemudian melesat terbang ke tepi danau, Iblis betina juga pergi. Setelah sekilas kulihat ia bercermin lagi di danau itu, ia berkelebat entah ke mana. Iblis Tengkorak melepaskan hasratnya kepadaku ... hiks ... hiks," jawab Rima sambil menangis.Wisaka geleng-geleng kepala, b
Baca selengkapnya