Share

BENANG KUSUT

Cempaka yang berada di raga Rima ambruk di pelukan Sapto. Lelaki itu kebingungan dengan keadaan Cempaka, serta tiba-tiba ada orang asing datang ke Lembah Perawan ini.

"Siapakah kau?" tanya Sapto sambil tangannya tetap memegang tubuh Cempaka.

"Cepat tunjukkan wanita yang kau culik, kalau kau masih ingin bernafas!" seru Wisaka. Tangannya bersiaga untuk pukulan jarak jauh.

"Aku tidak mengenalnya," kilah Sapto. Ia tidak mengakui perbuatannya.

"Apakah kau hendak melindungi Iblis keparat itu?" tanya Wisaka sambil menunjuk wanita di depannya. "Itu berarti kau cari mati, hiaaa!"

Wisaka melepaskan pukulan kepada sepasang manusia di depannya itu. Secepatnya Sapto berkelit sambil menggendong Cempaka yang terjebak dalam tubuh Rima.

"Hihihi ... hihihi ... hihihi, kembalikan tubuhku!" Lengkingan tawa membahana di ruangan itu. Hawa mistis mengalir dingin menusuk pori-pori. Membangkitkan bulu roma siapa pun yang mendengarnya.

Kunang-kunang kecil itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status