“Kamu di mana?”“Di supermarket, Jar.” Joya menjawab Fajar yang sedang meneleponnya. “Aku tadi sudah kasih tahu kamu loh, aku mau ke mana.”“Aku cuman khawatir, Joy.”“Aku di supermarket, Jar. Mau aku shared loc?” tanya Joya sambil mengambil sabun dan memasukkannya ke dalam troli. “Kamu jadi ke tempat Naomi?”“Jadi, kenapa?”“Ngg ... ak,” jawab Joya pelan, berusaha menutupi perasaan cemasnya terhadap keputusannya dalam mengizinkan Fajar untuk menemui keluarga Naomi. “Nggak apa—““Kalau kamu ragu, mending aku nggak usah aja,” potong Fajar yang mengerti kecemasan Joya. “Aku nggak usah ketemu keluarga Naomi, aku bilang ke Byan sekarang. Biar dia nggak usah urus perusahaan ak—““Nggak papa, aku kan sudah bilang. Aku percaya sama kamu seratus persen, pasti kamu balik ke aku ‘kan? Iya ka
Read more