Lanting Beruga jelas terkejut, orang tua paling kuat di sekte Awan Berarak menghunuskan pedang ke arah dirinya, hanya untuk melihat apakah dia adalah pusaka yang diramalkan itu, atau bukan.Namun beberapa saat kemudian, riak wajah Lanting Beruga menjadi begitu tenang. Segala ketakutan yang ada mendadak lenyap."Mahasepuh, jelas kau tidak percaya mengenai siapa diriku ini, begitupun dengan diriku," ucap Lanting Beruga, berdiri lalu kemudian membersihkan tanah yang menodai pakaiannya. "Kau harus tahu, Dewa Beralis Tebal lah yang membawaku ke sini, dan Nyai Trang Hati yang mengatakan aku adalah salah satu dari 12 pusaka, tapi jika kau menganggap aku adalah penipu, jelas aku tidak terima."Lanting Beruga kemudian menarik pedang patah dari dalam sarungnya, membuat Gadhing menjadi sedikit terkejut.Gadhing telah melepaskan tekanan tenaga dalam untuk menakuti Lanting Beruga, tapi sayangnya pemuda itu tidak bisa merasakan tekanan tersebut. Yang dia tahu han
Read more