Home / Pendekar / LANTING BRUGA / Chapter 1051 - Chapter 1060

All Chapters of LANTING BRUGA: Chapter 1051 - Chapter 1060

1302 Chapters

Kekuatan Yang Mustahil

Sesosok mahluk berpakaian putih usang muncul dengan penutup kepala tanpa wajah. Benar, tidak ada wajah sama sekali, di balik penutup kepala itu hanya ada asap hitam dengan setitik cahaya ungu.Dia melayang di udara, dengan sayap terbuka tapi tidak mengepak. Warna sayap hitam pekat, dan mirip seperti empat selendang besar.Di belakang mahluk tersebut, ada lingkaran asap berputar cepat. Inti dari asap seperti malam tanpa bintang, mirip seperti portal yang akan membawa ke jurang tanpa batas.Ares bergerak lebih dahulu, menjelma menjadi petir untuk mendekati Dewa Kehancuran, tapi energi kegelapan menolak kehadiran Ares.Satu depa sebelum tubuh Ares mencapai tubuh Dewa Kehancuran, dia merasakan ada energi yang menghadang tubuhnya.Sebuah dinding udara yang begitu padat, lalu melempar Ares jatuh terhempas ke permukaan tanah.Pria terseok beberapa jauhnya, dan mendarat tepat di kaki Satrio Langit."Apa yang kau lakukan?" tanya Satrio Langit.Ares meringis kesal, memberi isyarat agar Satrio L
last updateLast Updated : 2022-09-02
Read more

Kehancuran Pasukan Aliansi

Para pendekar kini bersatu padu untuk menyerang Dewa Kehancuran. Menggunakan formasi-formasi bertarung."Gabungkan energi pedang!" teriak Guru Kilat Putih.Para pendekar pedang kemudian mulai menyatukan kekuatan, dengan mengumpulkan energi pedang di angkasa.Sebuah pedang energi kini tercipta, dengan empat mata pedang yang melingkar. Beberapa saat kemudian, pedang itu berputar seperti gasing, dan bergerak cepat ke arah Dewa Kehancuran.Wush.Dewa Kehancuran menghindari serangan itu, berkelit dengan cepat, tapi pedang energi yang dikendalikan seluruh pendekar pedang kembali mengejar dirinya.Boom.Pedang energi menembus bukit besar, menunjukan betapa tajam pedang energi itu. Dewa Kehancuran kembali mengelak ketika pedang itu bergerak ke arah lehernya.Lagi-lagi senjata itu menghantam beberapa ujung bukit hingga puncaknya terpotong dengan rapi."Pusatkan konsentrasi!" teriak Guru Kilat Putih. Pedang bermata empat mulai bersinar terang, dan terus mengincar Dewa Kehancuran.Namun kali i
last updateLast Updated : 2022-09-02
Read more

Bola Hitam

Sebelum tubuh Satrio Langit hendak dihancurkan oleh kekuatan kegelapan, Dewa Pemarah langsung bertindak cepat. Dia melepaskan pukulan tinju ke arah Dewa Kehancuran itu, yang membuat konsentrasinya terganggu, sehingga leher Satrio Langit dapat terbebas dari cengkraman kegelapan.Namun, karena gagal membunuh Satrio Langit, Dewa Kehancuran melampiaskan kekesalannya ke arah Dewa Pemarah.Lima selendang kegelapan yang keluar dari sayap Dewa Kehancuran menyerang Dewa Pemarah dalam waktu yang cepat.Karena gerakan Dewa Pemarah tidak begitu cepat, dia kesulitan menghindari serangan tersebut. Alhasil, satu selendang kegelapan mengenai dadanya hingga pria itu mengeluarkan cairan merah dari dalam mulut.Dewa Pemarah terpukul mundur beberapa belas depa ke belakang, dan beruntung Dewa Penidur menahan tubuh Dewa Pemarah."Kau baik-baik saja?" tanya Dewa Penidur."Aku merasa jantungku seolah akan pecah, serangan energi kegelapannya begitu hebat ...uhuk uhuk ...." Darah keluar dari mulut pria itu ket
last updateLast Updated : 2022-09-02
Read more

Kedatangan Bony An

"Kemana perginya bola hitam itu?" para pendekar tidak melihat apa yang terjadi karena mereka diselimuti oleh ketakutan, tapi yang jelas bola hitam itu menghilang atau mungkin hancur tanpa menciptakan kerusakan yang begitu berarti.Dewa Kehancuran tampaknya juga tidak mengerti apa yang terjadi, bahkan hal ini sama sekali tidak diduga oleh dirinya.Namun setelah beberapa saat kemudian, Ares dan tiga pendekar dewa yang lain langsung menyadari sesuatu."Bukankah ini karena kekuatan dirinya ....?""Dimana dia?" tanya Satrio Langit."Aku ingat kekuatan ini," Delima Kemala Putri pernah melihat teknik seperti ini sebelumnya, dan berhasil menghalau serangan Dewa Kehancuran ketika berada di pulau rahasia milik kelompok sayap putih. "Bony An ....." gumam Ares."Maaf karena aku sedikit terlambat," ucap Bony An.Wanita itu berdiri tidak jauh dari empat pendekar leve dewa.Ya, dengan kutukan mata asuranya, Bony An berhasil menghancurkan bola hitam yang diciptakan oleh Dewa Kehancuran. Namun tentu
last updateLast Updated : 2022-09-04
Read more

Kekuatan Roh Angin

Tubuh Dewa Kehancuran mengalami banyak luka berukuran besar, ketika serangan para pendekar menembus lapisan pelindung tubuh tak kasat mata.Tubuhnya terlempar jauh, menembus beberapa bukit kecil hingga meremukan sebagian besar tulang di tubuhnya.Namun, Dewa Kehancuran hanya tersenyum tipis saat ini. Meski tubuhnya telah terbenam di dalam tubuh gunung, nyatanya dia masih hidup."Luar biasa, kombinasi serangan yang sangat sempurna, jika saja aku tidak menguasai lima roh, kalian sudah membunuhku dengan serangan tersebut ...." Perlahan tubuh Dewa Kehancuran terangkat dari dalam tanah, mulai melayang tinggi ke udara.Namun tidak lama kemudian, nyala api di tengah wajahnya semakin terang. Dia menatap wajah setiap pendekar yang ada di atas tanah, satu persatu. Seperti sedang menghitung atau menimbang siapakah yang pantas dibunuhnya terlebih dahulu.Sementara itu, semua pendekar tidak bisa tidak terkejut melihat ketahan tubuh Dewa Kehancuran itu. Dengan nafas tersengkal-sengkal, mereka semua
last updateLast Updated : 2022-09-05
Read more

Jatuhnya Bulan Kecil

Dewa Pemarah dan Dewa Penidur akhirnya sadar bahwa yang mereka lihat di atas awang adalah kenyataan yang sesungguhnya,bukan ilusi di alam mimpi.Yang dipikirkan oleh Ares memang benar, bahwa Dewa Kehancuran menggunakan kekuatan roh bumi untuk menciptakan 7 bulan kecil di atas awang.Namun tentu pula itu memiilki maksud tertentu, karena jelas Dewa Kehancuran berniat menggunakan 7 bulan kecil itu untuk menghancurkan aliansi para pendekar.Tidak selang beberapa lama kemudian, semua aliansi tersadar meski ada sebagian yang telah meninggal dunia akibat dari serangan sebelumnya.Yang bertahan adalah pendekar di atas level bumi tinggi, dan sisanya hanya keberuntungan yang menyelamatkan nyawa mereka."Apakah aku sudah berada di alam baka?" salah satu pendekar bertanya, tapi kemudian dia meringis kesakitan saat berniat berdiri dari tempatnya. "Aku belum mati-" sentak pria tersebut. "Rasa sakit ini ...."Tidak lama kemudian dia melihat pergerakan di balik tanah, dan muncul sepasang tangan kelua
last updateLast Updated : 2022-09-06
Read more

Harapan Tinggal Harapan

Perjuangan keras semua aliansi para pendekar untuk menahan serangan dari Dewa Kehancuran.Dan akhirnya....Berhasil, serangan itu bisa menghentikan bulan kecil yang dijatuhkan dari langit. Namun, menghancurkan serangan itu telah menguras banyak aura alam yang dimiliki oleh para pendekar, termasuk pula Ares dan Satrio Langit serta dua pendekar dewa yang lain.Terlihat saat ini, tubuh Satrio Langit di penuhi oleh peluh yang begitu banyak, hingga pakaiannya basah karena keringat.Ares masih berdiri dengan tegap, tampak tidak ingin memperlihatkan kelemahannya, tapi hanya dia yang tahu bahwa sekarang dia juga kehabisan aura alam."Dadaku terasa sesak ...." ucap Dewa Penidur seraya mengusap beberapa kali dadanya, "Bagaimana kita menahan serangan selanjutnya?"Dewa Pemarah tidak ingin menjawab pertanyaan sahabatnya, karena dia sendiri juga mengalami hal yang sama, kehabisan stamina.Paling tidak butuh beberapa waktu yang cukup lama untuk mengembalikan aura alam."Berapa banyak yang masih ber
last updateLast Updated : 2022-09-07
Read more

Elang Api

Semua bulan kecil yang ada di atas langit kini mulai dijatuhkan oleh Dewa Kehancuran. Dia tersenyum sinis melihat manusia yang berada dibawahnya akan segera musnah. Jelas, karena tidak mungkin manusia itu bisa menahan serangannya kali ini.“Aku tidak akan menyerah!!!” Delima Kemala Putri berteriak keras, seraya mengerahkan seluruh kemampuannya, pada saat yang sama pula, muncul banyak sekali air dari dalam tanah.Air bah yang begitu dahsyat mulai membentuk sebuah prisai untuk melindungi teman-temannya. “Delima apa yang kau lakukan? Bukankah aku sudah meminta dirimu untuk pergi dari tempat ini?!” Satrio Langit berseru keras, tapi Delima Kemala Putri sudah kehilangan control akan roh air yang ada di dalam tubuhnya.Benar, sebelumnya gadis kecil itu telah menyerahkan semuanya kepada roh air yang ada di dalam tubuh, termasuk mengambil alih kesadarannya sendiri. Hanya dengan car aini, Roh Air bisa leluasa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Namun Tindakan ini bukan tanpa resiko. Tubuh Deli
last updateLast Updated : 2022-09-08
Read more

Lanting vs Dewa Kehancuran

Kedatangan Lanting Beruga benar-benar mengejutkan semua orang dan tentu pula menjadi dewa pelindung bagi semua aliansi para pendekar aliran putih.Tidak tanggung-tanggung, Lanting Beruga menghancurkan semua serangan Dewa Kehancuran hanya dalam satu kali tebasan energi pedang yang kuat.Namun lebih terkejut lagi adalah Dewa Kehancuran, yang begitu percaya diri dengan serangannya mampu menyapu semua aliansi para pendekar.Lanting Beruga langsung turun dari Garuda Kencana, dan berdiri tepat di antara Delima Kemala Putri dan Dewa Kehancuran. Pria itu lantas menatap Dewa Kehancuran dengan raut wajah yang sinis, "Kau akan membayar semuanya!""Lanting ....!" Seru Intan Ayu, kemudian ucapannya juga diiringi oleh Bony An dimana kedua belah matanya masih mengeluarkan darah merah.Lanting Beruga langsung menatap ke dua istrinya yang dipenuhi dengan banyak luka. Sekilas Lanting Beruga tersenyum pahit, jelas merasa sangat sedih melihat kondisi mereka berdua.Di dalam hatinya, ada banyak hal yang i
last updateLast Updated : 2022-09-09
Read more

Pertarungan Sengit

Di langit yang kelam, Lanting Beruga dan Dewa Kehancuran masih bertukar ratusan serangan dalam beberapa menit yang cepat. Ke dua mahluk itu terlihat saling menekan, dan saling menjatuhkan.Tidak jarang serangan Dewa Kehancuran berhasil mengenai tubuh Lanting Beruga, membuat pria itu jatuh terhempas hingga menghantam gunung.Goncangan setiap kali salah satu tubuh terhempas dapat dirasakan oleh sebagian kecil para pendekar, meskipun keberadaan mereka cukup jauh dari tempat tersebut.Namun pula, tidak jarang Lanting Beruga berhasil menekan kekuatan Dewa Kehancuran yang kini cendrung menggunakan serangan jarak jauh dibandingkan dengan serangan jarak dekat.Ya, Dewa Kehancuran mengetahui bahaya jika terkena serangan pedang pembantai iblis, jadi dia memutuskan untuk terus menggunakan serangan jarak jauh kepada Lanting Beruga.Seberapa keras Lanting Beruga ingin mendekati mahluk tersebut, tetap saja Dewa Kehancuran selalu menjaga jarak yang cukup jauh.Sebuah bola hitam besar bergerak ke ara
last updateLast Updated : 2022-09-12
Read more
PREV
1
...
104105106107108
...
131
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status