Beranda / Pendekar / LANTING BRUGA / Bab 1061 - Bab 1070

Semua Bab LANTING BRUGA: Bab 1061 - Bab 1070

1302 Bab

Strategi Serangan

"Percayakan kepada diriku," ucap Ares, dia menatap ke arah Ledakan yang terus berlangsung, sebelum kemudian berubah menjadi cahaya putih terang dan lenyap dari pandangan Bony An."Aku juga akan membantunya ...." Satrio Langit tidak bisa membiarkan Lanting Beruga bertarung sendirian saat ini, walaupun dia tahu kekuatan Lanting Beruga sudah jauh di atas dirinya.Namun, Satrio Langit percaya jika kekuatannya sedikit banyak bisa membantu Lanting Beruga menghadapi Dewa Kehancuran."Lanting memiliki pedang pembantai iblis," ucap Dewa Pemarah, "Dia akan menjadi ujung tombak kita, tugas kita membuka celah agar Lanting bisa menebas mahluk tersebut."Dewa Pemarah akhirnya pergi mengiringi Satrio Langit, walaupun luka-lukanya masih belum sembuh setelah dirawat oleh Delima Kemala Putri."Begitu ya?" Dewa Penidur menggaruk kepala beberapa kali, "Jadi sekarang kita sudah memiliki tujuan yang tepat, serangan kita kali ini akan lebih terarah dibandingkan dengan sebelumnya."Ya, mereka semua sepakat u
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-12
Baca selengkapnya

Jangan Menyerah

Dewa Kehancuran terlambat menyadarinya, bahwa yang akan dijadikan sebagai ujung tombak serangan adalah Lanting Beruga.Dia mungkin ingin menghindari serangan cepat dari pria bertubuh merah itu, tapi dia tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya. Ares serta yang lain menahan dirinya.-Tarian Dewa Angin-Lanting Beruga mendaratkan serangan pedang pembantai iblis tepat di tubuh Dewa Kehancuran, menembus dinding tak kasat mata yang selalu melindungi tubuhnya.Serangan yang sangat tajam.Dewa Kehancuran berteriak keras, dan pada saat yang sama gelombang kejut yang dihasilkan dari tebasan tersebut juga melempar semua pendekar level dewa ke segala sisi.Lanting Beruga telah melewati tubuh Dewa Kehancuran, dan kini terlihat pada pedang pembantai iblis noda darah berwarna hitam pekat.Buk.Ares jatuh di sisi tanah yang berbatu, Satrio Langit terseok di permukaan tanah, sementara Dewa Pemarah dan Dewa Penidur terpisah pada jarak yang cukup jauh.Ke empat orang itu menatap ke arah langit, pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-12
Baca selengkapnya

Kekuatan Sebenarnya Dari Asura Kuno

Telaga energi batin di dalam alam bawah sadar pria tersebut mulai bergejolak saat ini. Pada saat yang sama pula, aliran energi batin mulai menyeruak keluar dari mata kiri Lanting Beruga.Ya, Lanting Beruga masih memiliki kekuatan yang lain. Sebuah kekuatan yang lahir dari dalam jiwanya sendiri, kekuatan yang tidak dimiliki oleh bangsa asura atau pula bangsa dewa sekalipun.Itulah kekuatan batin dari Lanting Beruga.Pow.Mata kirinya kini terbuka sangat lebar, berwana merah redup tapi dapat dilihat dari jarak yang cukup jauh oleh sebagian besar mahluk asura dan para siluman.Tidak lama setelah itu, sosok Asura Kuno muncul dari dalam mata itu, bertubuh tinggi dengan wajah garang.Dua tangan besar mahluk tersebut direntangkan ke depan, semua jari terbuka lebar, tapi kemudian dua tangan yang lain muncul di belakang pundaknya, dan kini menyilang di atas kepala."Apa itu?" Dewa Kehancuran begitu terkejut melihat hal tersebut, tapi pandangannya tidak begitu jelas karena bola api kini telah m
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-13
Baca selengkapnya

Belum Berakhir

"Aku sarankan, agar kalian semua menyerap aura alam dan menyembuhkan luka," ucap asura wanita tersebut, "Ah ngomong-ngomong, namaku adalah Medusa.""Aku tidak peduli," timpal Bony An."Manusia, kau akan membutuhkan kekuatanku lagi, jadi aku hanya akan menolongmu jika kau memanggil namaku."Bony An tersenyum sinis, bersamaan dengan itu Medusa juga lenyap dari pandangannya. Namun usulah Medusa tidak terlalu buruk, dibandingkan mereka tidak melakukan apapun, maka lebih baik semuanya memulihkan diri dan menyerap aura alam sebanyak mungkin.Masing-masing masih memiliki pil air kehidupan yang diberikan oleh Delima Kemala Putri, lebih dari cukup untuk mengobati luka pisik mereka."Semuanya!" ucap Bony An, memanggil para pendekar untuk berkumpul, "selagi Lanting bertarung, aku ingin kalian semua menyembuhkan diri, aku memiliki firasat buruk mengenai hal yang akan kita hadapi nanti.""Untuk berjaga-jaga, jika saja ada hal yang tidak diinginkan terjadi?" tanya Ares."Benar, kita belum melihat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-14
Baca selengkapnya

Kebangkitan Dewa

Salah satu Petinggi Bangsawan Dunia melakukan teknik yang aneh, hingga kemudian tepat langit muncul sebuah lingkaran dengan motif yang juga aneh. Lingkaran itu berwarna putih terang, tapi juga memiliki rona hitam yang pekat.Tidak beberapa lama kemudian, dia mengeluarkan sebuah batu dari dalam saku bajunya.Dilempar batu itu pada tengah lingkaran energi tersebut, lalu dia berteriak, "Bersatulah!" Tidak lama kemudian, udara di sekitar tempat itu menjadi lebih berat dari sebelumnya. Bumi kembali berguncang pelang, tapi semakin lama guncangannya semakin parah."Lanting, ini gawat, aku merasakan sesuatu yang tidak beres akan terjadi setelah ini ....""Apa maksudmu?" tanya Lanting Beruga, berbicara kepada Roh Api yang berada di dalam relung kepalanya."Batu itu menyerap semua roh yang terbebas ....itu artinya, dia menjadikan batu itu sebagai wadah pengganti dari cawan induk ....""Apa maksudmu, apa kau ingin mengatakan jika Dewa Kehancuran akan kembali bangkit?""Aku rasa lebih dari itu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-15
Baca selengkapnya

Kehancuran Dinding Es Abadi

Tubuh pertama petinggi bangsawan dunia untuk menciptakan raga baru, dan darah petinggi bangsawan dunia ke dua untuk memanggil jiwa. Digabungkan dengan 5 roh pusaka, maka kini Jiwa Dewa Yang Tersesat telah mendapatkan kehidupannya kembali.Ah, tidak, sekarang dia bukan lagi jiwa dewa yang tersesat, melainkan dialah Dewa Yang Tersesat tersebut. Dialah dewa yang pertama kali tinggal di bumi, melanggar aturan dengan mencintai manusia.Dia adalah leluhur dari bangsawan Dunia itu sendiri.Kemilauan cahaya mata miliki Dewa tersebut kini melirik ke segala sisi. Sepertinya dia sedang berusaha memahami lingkungannya saat ini, dimana hanya ada kehancuran di banyak tempat.Tidak lama kemudian, tatapan mata bercahaya itu jatuh pada para pendekar yang telah bersiaga."Kalian manusia biasa? aku tidak merasakan adanya aliran darahku pada tubuh kalian ...." Dewa Tersesat itu terdiam sejenak, tapi situasi ini membuat semua pendekar serba salah, mereka tidak tahu harus melakukan apa, melawan atau hanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-16
Baca selengkapnya

Keadaan Buruk Dunia Manusia

Kekaisaran Tang terlambat mengamankan wilayah mereka yang berada di dataran rendah. Ketika para petinggi kekaisaran Tang berada di sana, mereka sudah melihat semua wilayah lenyap oleh lautan."Kenapa dinding esnya bisa hancur, sudah beberapa ribu tahun dinding ini berdiri kokoh, dan hari ini dinding ini lenyap bak ditelan oleh lautan ...." Salah satu petinggi menatap kabut putih di tengah samudra dengan mata berbinar karena tidak percaya, jelas dia tidak menduga jika pemandangan yang biasanya dia lihat kini telah berubah bentuk. Dinding yang biasanya membatasi pandangan mata kini telah lenyap, berganti lautan yang masih menyisakan asap putih."Tidak bisa dipercaya, kekuatan apa yang telah membuat dinding es ini hancur? ratusan pendekar level dewa sekalipun tidak mungkin dapat melenyapkan dinding es ini.""Telah terjadi sesuatu di dunia utara, apakah itu berkaitan dengan Elang Api, jika benar, mungkin sedang terjadi pertarungan yang besar di tempat tersebut.""Mengenai surat yang dikir
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-17
Baca selengkapnya

Manusia Tidak Punya Pilihan Lain

Hancurnya dinding es abadi bukanlah akhir dari masalah yang akan dihadapi oleh Dunia Tengah, yang jadi masalah besar adalah putra dan putri keturunan Dewa Tersesat telah bangkit dan sesuai perintah Ayahnya, mereka menyerang semua manusia yang ada di dekat mereka."Semuanya, angkat senjata kalian! Jangan biarkan satu orangpun dari mahluk purba menguasai tanah kita!" berteriak para pendekar dari Kekaisaran Tang.Jumlah keturunan Dewa Tersesat sebenarnya tidak begitu banyak, tapi demikian mereka memiliki kekuatan yang mengerikan, hal ini dikarenakan mereka adalah ras manusia campuran pertama yang ada di dunia ini.Lebih dari itu, mereka memiliki kemampuan bertarung pada level yang tinggi. Pengalaman mereka yang terus dihadapkan oleh serangan-serangan langit adalah modal utama bagi manusia ras campuran tersebut.Jadi sekarang, baik Kekaisaran Tang atau pula Aliran Darah Besi telah menghadapi persoalan yang sama, yaitu menghadapi keturunan langsung Dewa Tersesat.Hal serupa juga dialami o
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-18
Baca selengkapnya

Gabungan Kekuatan

"Kakang, kondisi tubuhmu belum pulih sepenuhnya," ucap Delima Kemala Putri, "jangan memaksakan diri, tunggu beberapa waktu lagi, aku pasti akan mengembalikan kekuatan pisikmu."Mengobati Lanting Beruga rupanya membutuhkan waktu yang cukup lama bagi Delima Kemala Putri, hal ini dikarenakan tubuh pria tersebut telah berbeda dari struktur tubuh manusia pada umumnya.Delima harus memfokuskan roh air dalam jumlah yang besar agar stamina Lanting Beruga bisa kembali pulih sepenuhnya."Suamiku," ucap Bony An, "yang diucapkan oleh Delima ada benarnya, tunggulah sebentar lagi.""Kami akan melindungi dirimu," sambung Intan Ayu."Bodoh-" timpal Lanting Beruga, dia segera berdiri dan mengetuk kening Intan Ayu dengan ujung jari telunjuknya. "Apa kau pikir aku akan membiarkan kalian bertarung?""Tapi Suamiku ....""Aura alam yang kalian miliki sudah terkuras habis, bahkan Delima, jika kau menggunakan roh airmu terus menerus, maka energi roh itu juga akan habis. Butuh beberapa bulan agar kau bisa men
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-19
Baca selengkapnya

Hanya Bermian-main

Setelah serangan besar tersebut, tubuh suci Dewa Kehancuran telah lenyap, dan kini sosoknya telah kembali pada bentuk sedia kala."Pukulan Singa Emas." Satrio Langit mendaratkan kepalan tinjunya di wajah dewa tersebut, dengan menggunakan semua energi yang tersisa di dalam tubuhnya.Serangan yang mendadak tidak sempat dihindari oleh Dewa tersesat tersebut, walaupun mungkin dia berniat menghindarinya. Bahkan, menggunakan energi pelindung saja tidak sempat dia lakukan.Alhasil, tubuh Dewa Tersesat terlempar begitu jauhnya, berputar puluhan kali di udara, kemudian terhempas keras di tanah, lalu melambung tinggi di udara lagi dan barulah dia jatuh di tengah lautan utara.Anehnya tubuh mahluk tersebut tidak tenggelam, dia mengambang seperti kapas dengan tatapan mata bersinar yang mengadah ke arah langit.Apakah dia merasa kesakitan setelah mendapatkan serangan bertubi-tubi itu? tidak sama sekali. Dewa Tersesat telah hilang rasa akan sakit.Semua serangan yang didapatnya tidak berpengaruh pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
105106107108109
...
131
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status