Tirai terbuka, mempersilahkan sinar matahari masuk ke dalam sebuah kamar melalui celahnya.Di saat ini, Zeta dan Jack masih bergulat di balik selimut. Wajah mereka dipenuhi senyuman yang tak kunjung surut.Semalam, Zeta telah melakukan sesi terapinya, namun Jack memintanya untuk menelanjangi diri berdua. Selanjutnya, Jack memasukkan miliknya ke liang Zeta, ia memaju mundurkan miliknya dan membiarkannya tetap berada menancap di alat kelamin Zeta sampai menjelang pagi.Jack membelai lembut kepala Zeta, turun ke pipinya, kemudian ke ceruk lehernya. Leher perempuan itu begitu indah, dan menggoda. Jack mencium leher Zeta seraya melepaskan batangnya dari kewanitaan Zeta. Ia kemudian melirik ke arah kasur di dekatnya, ia meringis mendapati semalam ia ereksi berkali-kali dan membuang spermanya di kasur."Kau tidur nyenyak, Jack?" Zeta menggosok matanya dengan satu tangan. Ia lalu mengerjap cepat dan mendekatkan wajahnya kepada Jack."Kau tampan sekali." Ze
Read more