Jack duduk di kursi penunggu dengan jengah, sementara Aiden tetap berdiri setia di sampingnya."Ini sudah satu setengah jam lebih, Aiden. Mau sampai kapan kita tetap menunggu di sini, huh?" Jack nyaris beranjak dari kursi, jika Aiden tak mencegahnya."Sebentar lagi, Tuan. Nona Fay mungkin masih mengantre untuk mengambil..." Belum juga Aiden melanjutkan ucapannya itu, Fay sudah muncul dengan menggiring trolley berisi koper dan barangnya yang lain. "Tuan, Nona Fay" sambung Jack menunjuk ke arah Fay yang tengah celingukan, sepertinya sedang mencari keberadaan Jack.Namun, Jack hanya merespon dengan memutar tatapannya menuju Fay. Ia sebelumnya tak pernah bertemu langsung dengan perempuan itu. Jack dan Fay memang tak pernah bertemu, mereka hanya bertukar foto dan saling berbalas pesan. Jack menatap Fay penuh kritik. Layaknya model yang berlenggak-lenggok di karpet fashion show yang pernah Jack lihat, Fay juga seperti mereka, sangat kurus. Melihat Fay, me
Read more