Beranda / Fantasi / Penguasa Benua Timur / Bab 351 - Bab 360

Semua Bab Penguasa Benua Timur: Bab 351 - Bab 360

794 Bab

344 - Paviliun Bunga Merah

Seseorang yang datang itu menampakkan ekspresi geram pada Zhou Fu. Matanya memicing tajam sementara dua tangannya mengepal kuat-kuat. Tak sedetik pun ia membiarkan matanya berkedip, seolah ia ingin menelan bulat-bulat sosok pemuda yang ada di hadapannya itu. “Sssst!!! Apa maksudmu?! Jangan berbuat hal bodoh di sini!” Zhou Fu mundur beberapa langkah seiring dengan semakin cepatnya sosok itu ingin menerjang tubuh Zhou Fu. Pada jarak yang tak terlalu dekat, Zhou Fu bahkan mulai mendengar hembusan napas orang tersebut, menandakan jika orang itu tengah menahan sesuatu di dalam dadanya. “Bajingan kau!” Zhou Fu memiringkan kepala segera, memilih untuk menghindari pukulan yang hendak didaratkan ke wajahnya. “Apa-apaan kau ini?!” “Berani-beraninya kau meninggalkan Shen Yang-ku?! Di mana dia sekarang?!” tanya pria yang datang itu kepada Zhou Fu. Dialah Feng Yaoshan dalam bentuk tubuh manusia normal. Beberapa waktu sebelumnya, ia berhasil meloloskan diri dari penjara bawah bersama dengan Wang
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

345 - Batu Biru Safir

Tiga orang pemuda tengah duduk bersama menghadap meja bulat di paviliun Bunga Merah. Di atas meja itu, terdapat permata berwarna biru safir yang baru saja dikeluarkan Zhou Fu dari balik jubahnya. Beberapa saat sebelumnya, Zhou Fu telah membeberkan informasi-informasi penting tentang rencana penyerangan Pasukan Putra Mahkota Huang ke Markas Yianju. Dan, sesaat setelah Zhou Fu meletakkan batu permata biru safir di atas meja, dada Zhao Yunlei berdegup kencang sebab ia diminta oleh Zhou Fu untuk melakukan misi berbahaya. “Jadi, itu adalah sebuah pecahan pusaka yang bisa menciptakan portal pintu masuk dan terhubung secara langsung dengan Markas Pusat Pasukan Putra Mahkota Huang. Nona Zhao, dengan kemampuan menyelinapmu yang handal, aku ingin kau bergerak menuju titik lokasi yang kusebut tadi. Kau kutugasi untuk membuat portal itu di sana! Setelah portal itu dibuat, pasukan Putra Mahkota Huang akan berbondong-bondong menyerbu markas ini. Saatnya kita berperang!” Zhou Fu memberi isyarat pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

346 - Percakapan di Lorong Tahanan

Feng Yaoshan menelan ludah, nyaris tak memahami apa yang baru saja diucapkan oleh lawan bicaranya. “Apa maksudmu itu bukan Nona Zhao?!” Nada pertanyaan Feng Yaoshan meninggi. “Kau tak lihat tadi?! Nona Zhao tersungkur ke tanah dengan cukup keras!” “Memangnya kenapa?! Apa hubungan antara Nona Zhao tersungkur ke tanah dengan ucapanmu barusan?!” Lagi, Feng Yaoshan mulai kebingungan menanggapi ucapan-ucapan Zhou Fu yang semakin tak terarah. “Nona Zhao memiliki keanehan di tubuhnya! Jangankan tersungkur sekeras itu, terkena cubitan ringan saja kulitnya akan melepuh atau membiru!” Zhou Fu memberi penekanan pada setiap kata-katanya. “Kau lihat tadi, tangannya justru tak mengalami luka sedikit pun. Itu bukanlah tubuh dari Zhao Yunlei yang kukenal!” Feng Yaoshan menganggap alasan Zhou Fu sangat tak masuk akal. “Hanya karena hal sepele seperti itu lantas kau mencurigai temanmu sendiri? Memangnya, jika yang tadi itu bukan temanmu, lantas siapa? Kau kira ada jurus yang bisa membuat orang menir
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-16
Baca selengkapnya

347 - Empat Pendekar Terkuat

Seorang gadis berwajah menyerupai Zhao Yunlei berjalan dengan dada tegap dan senyum seringai menuju ke sebuah gudang penyimpanan obat. Ia tak menyangka akan mendapatkan banyak informasi berharga dari penyamarannya tersebut. Sesekali, matanya melirik sinis ke sebuah batu biru safir yang tergenggam di telapak tangan kirinya. “Mapus kalian semua! Dasar, sekumpulan serangga tak berguna! Ha ha ha!” Gadis berwajah Zhao Yunlei itu bergumam dengan nada mengejek, menertawakan Zhou Fu dan Feng Yaoshan yang dia anggap kelewat bodoh. Ketika gadis berwajah Zhao Yunlei itu melangkahkan kakinya ke dalam gudang penyimpanan, tiga pria berseragam prajurit Yianju menyambutnya dengan bungkukan badan. “Nona Su Zu,” sapa tiga prajurit Yianju dari dalam gudang. Mereka semua menundukkan kepala tanpa berani mendongak sebelum akhirnya perempuan yang dipanggil Su Zu itu mengulurkan pecahan batu permata. “Lihat apa yang kudapat! Sudah kubilang akulah yang akan berhasil menyelesaikan misi Dan Mengxue ini!” Su
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-18
Baca selengkapnya

348 - Pihak-Pihak dalam Perang

Sel tahanan tengah, Markas Yianju… Feng Yaoshan mengejar Zhou Fu dengan satu pertanyaan yang masih mengganggu pikirannya. Yaitu mengapa Zhou Fu justru menyerahkan permata biru safir kepada Zhao Yunlei yang dianggap palsu. Jika batu permata itu bisa memunculkan portal penghubung beberapa tempat, seharusnya portal itu dipegang oleh orang yang amat tepat. “Tentu saja batu permata itu sudah berada di tangan yang tepat!” Zhou Fu menimpali pertanyaan Feng Yaoshan. “Peniru Zhao Yunlei? Dia orang yang tepat?!” “Tentu saja bukan! Lihat kerumunan di sana!” Zhou Fu menunjuk ke arah sekelompok pasukan berseragam tawanan Yianju tengah membimbing tawanan lain menuju keluar ke pintu benteng tempat Zhou Fu masuk di pagi sebelumnya. “Xu Jun!” panggil Zhou Fu pada sosok pemuda yang sedang sibuk membantu evakuasi tahanan Yianju. Seseorang yang dipanggil Xu Jun itu menoleh ke belakang lalu dengan sigap segera mendekat ke arah Zhou Fu. “Feng Yaoshan?!” Xu Jun memicingkan matanya sesaat, memandang tu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-18
Baca selengkapnya

349 - Pesan dari Zhao Yunlei

Karena merasa bahwa firasat Zhou Fu ada benarnya, maka Xu Jun terpaksa mengangguk mengiyakan untuk memerintahkan seseorang dalam tugas evakuasi warga negeri Shamo. Pertemuan Zhou Fu dengan Xu Jun pun berakhir, Zhou Fu berpamitan tanpa memberi tahu ke mana ia akan pergi. Sementara itu, Feng Yaoshan mengekor di belakang. “Tunggu! Apakah kau benar-benar yakin bahwa pemuda itu adalah Xu Jun dari Perkemahan Lembah Merah? Bagaimana jika dia adalah sosok peniru juga? Semuanya bisa fatal jika dia bukan Xu Jun!” Feng Yaoshan mengejar Zhou Fu yang menerobos jasad-jasad prajurit Yianju di lorong sel tahanan tengah. “Aku sudah melakukan beberapa hal untuk memastikan identitasnya! Dia adalah Xu Jun dari Perkemahan Lembah Merah!” Feng Yaoshan berhenti sejenak, ia seperti berpikir tentang sesuatu, lalu melangkah mengejar Zhou Fu lagi. “Tunggu!!! Apakah kau yakin bahwa aku adalah Feng Yaoshan yang sesungguhnya? Bagaimana jika aku adalah musuh yang menyamar? Mengapa kau tak melakukan pemeriksaan ide
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-18
Baca selengkapnya

350 - Patung Misterius

Sayangnya, ketika pesan batin Zhao Yunlei dikirimkan, Zhou Fu sedang berada di jarak yang tak bisa dijangkau oleh pesan suara tersebut. Kala itu, Zhou Fu tengah menyelinap ke ujung timur Markas Yianju. Menurut peta yang dulu pernah diberikan oleh penasihat Putra Mahkota Huang, sayap timur markas Yianju adalah tempat yang aneh. Terdapat kejadian-kejadian tak masuk akal di wilayah tersebut di mana banyak orang-orang tewas nyaris dengan tanpa sebab dan luka yang berarti. Dan, di sanalah tujuan Zhou Fu berikutnya. Perubahan rencana yang cukup mendadak tersebut membuat Zhou Fu harus memecah rombongan kecilnya. Ia pergi menuju ke sayap timur markas Yianju sementara Feng Yaoshan ia tugaskan untuk memeriksa beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi penyekapan Zhao Yunlei. “Kau hanya perlu menemukan lokasinya. Selebihnya, usahakan untuk tak melibatkan dirimu dalam pertarungan apapun! Aku tak suka melihat monyet berdiri itu muncul kembali!” Itulah pesan Zhou Fu yang diberikan kepada Feng Yaos
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-23
Baca selengkapnya

351 - Warna Hitam yang Aneh

Kabut kelabu di Hutan Kematian berpusat dari sosok patung Raja Yang Yuhuan yang berdiri kokoh di titik sentrum hutan tersebut. Patung Raja Yang Yuhuan adalah patung keramat yang siapa saja akan mengalami kesialan hidup jika berani merusaknya barang sedikit saja. Itulah mengapa, Zhu Qiu melakukan perburuan besar mencuri Patung Raja Yang Yuhuan pasca Benua Bintang porak poranda. Patung itu dibawa lari oleh pengikut Raja Yang Yuhuan sebagaimana mereka mengetahui rencana jahat Zhu Qiu. Sayang, setelah kematian Xing Long, Benua Bintang juga kehilangan perlindungan terbesarnya. Anak buah Raja Yang Yuhuan tak mampu melindungi patung keramat raja mereka. Patung itu pun pada suatu hari telah berpindah tangan dan dikuasai oleh Zhu Qiu, si penguasa Benua Selatan. Dengan menempatkan duplikat nyawanya pada patung Raja Yang Yuhuan, Zhu Qiu semacam memiliki garansi bahwa hidupny tak mungkin bisa berakhir sebab tak seorang pun akan memiliki keberanian untuk menghancurkan patung keramat Raja Yang Yuhu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-23
Baca selengkapnya

352 - Kegembiraan Zhu Qiu

Dan Mengxue masih belum keluar dari kediamannya. Selama beberapa waktu tersebut, ia tengah melakukan ritual-ritual aneh yang melibatkan beragam benda-benda kuno seperti tulang naga, tengkorak manusia, dan ragam benda aneh lainnya yang sepertinya telah ia lakukan untuk membangkitkan sebuah jurus terlarang. Empat anggota elite Dan Mengxue yaitu Su Zu, Su Chan dan dua lainnya beranggapan jika ritual yang dilakukan oleh Dan Mengxue adalah untuk memanggil sosok berkuasa yang amat sakti yaitu Penguasa Ke Tiga, Fang Bai yang entah di mana keberadaannya. Selagi mereka menunggu ritual Dan Mengxue selesai, mereka tengah mempersiapkan pemusatan pasukan di wilayah yang disebut Zhou Fu akan menjadi titik keluarnya pasukan Perkemahan Lembah Merah. Di tempat tersebut, Su Zu yang sedang menyamar menjadi Zhao Yunlei telah melakukan gerakan-gerakan aneh sesuai dengan yang diinstruksikan Zhou Fu sebelumnya. Setelah ia menanam batu biru safir ke permukaan tanah di wilayah barat, segera ia memusatkan pr
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-23
Baca selengkapnya

353 - Kutukan Raja Yang Yuhuan

“Ha ha ha! Tentu saja, tentu saja bocah sialan itu tak pernah tahu kutukan Patung Raja Yang Yuhuan!” gumam Zhu Qiu dengan hati berdebar gembira. Akhirnya, salah satu musuh besarnya telah melakukan kesalahan fatal. Setidaknya, itulah asumsi Zhu Qiu. Ia lantas melesat lagi ke udara, berhadap-hadapan dengan Maolin yang masih menunggunya di atas awang-awang. “Cih! Lemah sekali!” ejek gadis kecil itu mana kala Zhu Qiu tengah kembali berhadapan dengannya. “Bocah tak tahu tata krama, aku masih penasaran bagaimana kau bisa mendapatkan kekuatan Xuan Wu di tubuhmu! Ah, sayang sekali rasa penasaranku harus ditunda lagi! Ha ha ha!” Zhu Qiu berteriak sembari meninggikan posisi terbang lalu membuka balutan kain di telapak tangannya. “Apa maksudmu?!” Maolin mendongak ke atas dan di saat yang bersamaan, rupa-rupa makhluk menyeramkan keluar dari lubang hitam di tangan Zhu Qiu. “Bukankah bocah kecil benci monster seram? Nah, bersenang-senanglah dulu!” Zhu Qiu melesat meninggalkan medan pertempuranny
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3435363738
...
80
DMCA.com Protection Status