Tiga orang pemuda tengah duduk bersama menghadap meja bulat di paviliun Bunga Merah. Di atas meja itu, terdapat permata berwarna biru safir yang baru saja dikeluarkan Zhou Fu dari balik jubahnya. Beberapa saat sebelumnya, Zhou Fu telah membeberkan informasi-informasi penting tentang rencana penyerangan Pasukan Putra Mahkota Huang ke Markas Yianju. Dan, sesaat setelah Zhou Fu meletakkan batu permata biru safir di atas meja, dada Zhao Yunlei berdegup kencang sebab ia diminta oleh Zhou Fu untuk melakukan misi berbahaya. “Jadi, itu adalah sebuah pecahan pusaka yang bisa menciptakan portal pintu masuk dan terhubung secara langsung dengan Markas Pusat Pasukan Putra Mahkota Huang. Nona Zhao, dengan kemampuan menyelinapmu yang handal, aku ingin kau bergerak menuju titik lokasi yang kusebut tadi. Kau kutugasi untuk membuat portal itu di sana! Setelah portal itu dibuat, pasukan Putra Mahkota Huang akan berbondong-bondong menyerbu markas ini. Saatnya kita berperang!” Zhou Fu memberi isyarat pa
Terakhir Diperbarui : 2021-12-16 Baca selengkapnya