Home / Fantasi / Penguasa Benua Timur / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Penguasa Benua Timur: Chapter 341 - Chapter 350

794 Chapters

334 - Penguasa Benua Selatan

Sebuah kapal perang besar telah berada cukup dekat dengan daratan Shamo. Kapal tersebut dipimpin oleh sosok pria tampan dengan tato burung Fenik di punggungnya. Dialah Sang Kaisar, yang memiliki nama asli Zhu Qiu, Penguasa Benua Selatan. Selama ratusan tahun, Zhu Qiu telah hidup dalam ketakutan. Ia takut Xing Long akan muncul dan membalaskan dendam setelah dia, Fang Bai, dan Xuan Wu memporak-porandakan Benua Bintang dan membunuh Putri Diao Chang beserta ayahnya. Hidup dalam ketakutan tidaklah mudah, Zhu Qiu setiap hari memperkuat dirinya dengan ilmu hitam, membunuh sebanyak mungkin manusia untuk mendapatkan ilmu terkutuk yaitu ilmu menggandakan nyawa. Setelah Zhu Qiu memiliki kekuatan melebihi ambang batas kekuatan manusia, ia mengumpulkan banyak ppengikut untuk diajak berkelana menjelajahi Benua Timur dan menduduki Caihong. Di sanalah ia bersembunyi dan memantau kemunculan Xing Long, Penguasa Benua Timur dengan tato naga di punggungnya. Malam itu di perairan Shamo, kapal Zhu Qiu tel
last updateLast Updated : 2021-12-02
Read more

335 - Ingatan yang Hilang

Setelah pertemuannya dengan Patriark Yuan Kai, Li Xian berpamitan untuk kembali ke pulau Huizhuan sebagaimana hidupnya masih bergantung pada sumber daya Gingseng Api yang hanya hidup di Pulau tersebut. Patriark Yuan Kai pun segera melihat ke telapak tangannya, ia bergerak cepat mengikuti titik merah yang berkedip-kedip di telapak tangannya itu. “Rencana Sang Kaisar harus digagalkan! Kuharap Zhou Fu mengetahui rencana itu sebelum ia bertemu dengan Sang Kaisar!” Patriark Yuan Kai melesat dengan membawa serta potongan Shufashen di punggungnya. Sementara itu, dari semua orang yang ingin menyusul Zhou Fu, Zhao Yunlei adalah orang yang berhasil menduduki peringkat terdekat dengan lokasi Zhou Fu berada. Disusul kemudian oleh rombongan Xu Xiaofei dan juga Yang Zi. Semuanya bergerak dengan tujuan yang sama, menggagalkan rencana Sang Kaisar. Zhao Yunlei kala itu telah berada di pelabuhan Shamo, sebagai anggota Pasukan Lima, Zhao Yunlei menunjukkan keberhasilannya dalam menyusup dan menyamar.
last updateLast Updated : 2021-12-02
Read more

336 - Suara Pembantaian

Suara dentuman keras terdengar dari sebuah lorong buntu di ujung sel tahanan atas. Lorong buntu tersebut adalah tempat di mana prajurit Yianju menyeret tubuh Zhou Fu. Sudah menjadi kebiasaan di sel tahanan Yianju jika sesekali para penjaga sel tahanan akan menculik tawanan dan menganiayanya tanpa ampun. Para tawanan yang mendengar gemuruh dinding batu yang bergetar, kesemuanya menganggap jika tubuh Zhou Fu pastilah remuk tak berbentuk. Serentak, mereka bergidik ngeri membayangkan penyiksaan apa saja yang telah diterima Zhou Fu. Beberapa saat berselang keadaan mendadak sunyi, lalu sekelebat bayangan muncul dari balik lorong buntu. Kelebat bayangan itu bergerak cepat melebihi kedipan mata. Para tawanan di sel tahanan atas sama sekali tak mampu menangkap kejadian yang berlangsung di depan mata mereka. Yang mereka ketahui adalah, setiap kali kelebat bayangan itu melewati penjaga tahanan, maha penjaga tahanan akan tergeletak di tanah dengan keadaan kepala yang menghadap ke punggung. “Bay
last updateLast Updated : 2021-12-07
Read more

337 - Pusaka Sang Kaisar

Kadang kala, manusia memang perlu dipaksa agar bersedia berbuat baik atau sekadar menolong sesamanya. Dan, Zhou Fu baru saja mempraktikkannya pada para tawanan di sel tahanan atas. Sejujurnya, ia tak berniat membebani para tawanan untuk berperang melawan prajurit Yianju. Zhou Fu hanya ingin menggerakkan hati mereka untuk peduli pada kebebasan yang baru saja mereka dapatkan. “Tenang, aku tidak akan merepotkan kalian. Begitu kalian tiba di sel tahanan tengah, kalian hanya perlu menyambut kebebasan para tawanan, begitu juga ketika kalian tiba di sel tahanan bawah!” Malam itu, Zhou Fu merasakan adanya gejolak energi asing di tubuhnya. Energi itu berpusat tepat di area punggungnya. Ketika ia menoleh dan mencoba mengintip ke area punggungnya sendiri, ia mendapati samar-samar kilauan cahaya tengah muncul di permukaan tato naga miliknya. “Tato itu mengeluarkan cahaya lagi?!” Alis Zhou Fu berkerut, ia mencoba menemukan pola waktu kapan dan mengapa tato tersebut mengeluarkan cahaya. “Ah, nant
last updateLast Updated : 2021-12-07
Read more

338 - Merasakan Kekuatan Penguasa

“Ketua Mao! Gawat! Tadinya, kami melihat kapal Sang Kaisar hanya ada satu! Tetapi, entah bagaimana ceritanya, saat ini ada kapal-kapal lain yang bermunculan di dekat kapal Sang Kaisar!” Seorang prajurit pengintai mendatangi Maolin yang berada di dalam aula utama kapal. Mendengar laporan dari prajurit pengintai, Maolin sama sekali tak terlihat kaget atau khawatir. Ia hanya merespon laporan tersebut dengan senyuman kecil dan anggukan pelan. “Dengarkan aku, peperangan kita kali ini bukan lagi melawan manusia. Melainkan iblis yang telah hidup selama ratusan tahun. Melawan musuh yang sudah menjalani kehidupan selama itu, tak ada gunanya jika kalian terheran-heran akan keajaiban yang bisa mereka lakukan. Tugas kita hanya satu, bertarung pada level terbaik dari diri kita masing-masing. Selebihnya, aku memiliki senjata pamungkas. Jadi, kalian tak perlu terlalu khawatir.” Para prajurit dan petinggi Pasukan Perompak Haidao mengernyitkan kening tatkala mereka mendengar senjata pamungkas disebu
last updateLast Updated : 2021-12-07
Read more

339 - Keunggulan Xuan Wu

Dari empat penguasa penjuru mata angin, Xuan Wu adalah sosok yang dianggap paling kuat meski beberapa orang beranggapan bahwa Xing Long memiliki kekuatan yang melampaui Xuan Wu. Berada di urutan berikutnya adalah Fang Bai, penguasa ketiga yang juga disebut sebagai Penguasa Benua Barat. Dan, sosok yang menduduki peringkat kekuatan terakhir adalah Zhu Qiu, Penguasa Ke Empat atau juga disebut sebagai Penguasa Benua Selatan. Kala itu, Zhu Qiu tak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya ketika merasakan getaran kekuatan Xuan Wu semakin membesar seiring dengan jarak kapal Perompak Haidao yang mendekat. Meski tak berjumpa selama ratusan tahun, Zhu Qiu tetap bisa mengenali bahwa getaran kekuatan itu adalah milik si kakak pertama, Xuan Wu. Zhu Qiu mengumpat beberapa kali ke arah Kapal Perompak Haidao. Dengan gerakan yang cepat, Zhu Qiu mengeluarkan lebih banyak pasukan dari dalam lubang Zuchun. “Sial! Si Kura-kura hitam akan jauh lebih kuat jika ia bertarung di atas perairan! Aku harus bergegas!
last updateLast Updated : 2021-12-10
Read more

340 - Legenda Para Penguasa

Dari cerita yang dituturkan oleh si pelayan, Shen Shen mengetahui satu cerita tentang sosok yang disebut sebagai Penguasa Benua Utara, si Kura-Kura Hitam Xuan Wu. Mendadak, hati Shen Shen seperti tercubit sesuatu. Ia tak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya, tetapi, bersamaan dengan telinganya mendengar nama Xuan Wu disebut, kepalanya menjadi berkunang-kunang dan telapak tangannya berkeringat. “X…Xuan… Xuan Wu…” gumam Shen Shen gemetaran, ia bahkan tak tahu alasan apa yang mendasari tubuhnya mengalami gejolak getaran aneh. Seperti kumpulan perasaan khawatir, takut, sedih, dan marah yang serta merta menjadi satu. “Maolin! Hentikan atau aku akan menggorok leherku sekarang!” Liu Bian bangkit berdiri dan menarik pedang milik salah seorang prajurit. Maolin segera membuka mata dan secara bersamaan gerakan tangannya terhenti. Pada dasarnya, ia bahkan baru saja melakukan pemanasan. Jika pemanasannya selesai, satu jentikan jari mungkin bisa menenggelamkan tiga kapal perang sekaligus. “Baikla
last updateLast Updated : 2021-12-10
Read more

341 - Tujuan Zhu Qiu

“Xing Long telah mati! Selama bertahun-tahun, Zhu Qiu, Xuan Wu, dan Fang Bai selalu gagal membunuh Xing Long sehingga mereka melancarkan rencana keji untuk membuat Xing Long tewas bahkan tanpa mereka perlu menyentuhnya! Tapi, tentu saja Xing Long tak pernah benar-benar mati! Ada dendam yang menunggu untuk dibayar!” Bibir Shen Shen bergumam panjang lebar menanggapi pertanyaan Maolin yang baru saja didengar telinganya. Anehnya, ia bahkan tak begitu paham mengapa bibirnya cukup lancar mengisahkan riwayat Xing Long, sang penguasa Benua Timur. Padahal, ia sendiri tak begitu yakin apakah ia benar-benar telah membaca sejarah empat penguasa. Yang membuat gadis itu semakin merasa aneh adalah, ketika telinganya mendengar nama Xing Long disebut, selalu saja muncul bayangan Zhou Fu di benaknya. “Apa yang dikatakan buku sejarah tentang kematian Xing Long?! Apakah dia terlahir kembali setelah tewas ratusan tahun silam?” Mengetahui Shen Shen memiliki pengetahuan besar tentang riwayat para penguasa,
last updateLast Updated : 2021-12-14
Read more

342 - Gadis Penggoda

Markas Yianju, tengah malam… Sebagai satu-satunya anggota termuda di Pasukan Elite Bingdao, Zhao Yunlei memang tak bisa diremehkan. Dalam waktu yang cukup singkat, ia telah tiba di markas pusat Yianju dan telah mengenakan seragam perempuan penghibur. Sebagaimana kebiasaan yang terjadi di Markas Yianju, perempuan penghibur baru yang memenuhi standar kecantikan tertentu akan disuguhkan kepada Dan Mengxue sebagai hadiah. Maka, malam itu dua orang prajurit tengah mengawal Zhao Yunlei ke istana Dan Mengxue yang ada di markas utama Yianju. Tak seperti bayangan Zhao Yunlei sebelumnya, ternyata markas Yianju terlihat amat lengang dan sunyi. Tak heran, adu mulut dari dua prajurit yang mengantarnya terdengar begitu nyaring di telinga Zhao Yunlei. “Nona ini harus bersamaku setelah dia melayani Tuan Dan Mengxue! Ingat, aku yang menemukannya terlebih dahulu!” bentak si prajurit bertubuh tambun kepada temannya yang berbadan kurus. Sedari awal bertemu dengan Zhao Yunlei, pria tambun itu nyaris ta
last updateLast Updated : 2021-12-14
Read more

343 - Bertemu Seseorang

Sel tahanan tengah, markas Yianju… “Jangan ada yang membuat suara, aku datang untuk melepaskan kalian semua!” Secara bersama-sama, para tawanan di sel tahanan tengah menjadi saling berpandangan satu sama lain. Suara asing tiba-tiba muncul di kepala mereka tanpa tahu dari mana suara itu berasal. Sebelum mereka benar-benar memahami pesan suara tersebut, sekelebat bayangan hitam menelisik masuk dan membuat kegaduhan besar. Bunyi kemeretak tulang-tulang patah terdengar begitu nyaring di telinga dan di saat yang bersamaan, para penjaga sel tahanan jatuh satu demi satu dengan wajah menghadap ke punggung, leher mereka diputar 180 derajat hingga membuat nyawa mereka lenyap seketika. “Siapa yang melakukan itu semua?!” seseorang bergumam dengan perasaan ngeri dan khawatir. Mendengar gumaman tersebut, Zhou Fu bergerak cepat untuk menghabisi semua penjaga penjara, sebab, ia merasa sangat mengenal suara seseorang yang baru saja bergumam itu. “Aku yakin aku pernah mendengar suaranya!” batin Zho
last updateLast Updated : 2021-12-14
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
80
DMCA.com Protection Status