Home / Fantasi / Penguasa Benua Timur / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Penguasa Benua Timur: Chapter 311 - Chapter 320

794 Chapters

305 - Sisa Tenaga Bai An

Pertarungan di kelompok Xiao Lang… Xu Jun mengamuk tanpa bisa dikendalikan, tak ada satu pun serangan dari Xu Jun yang meleset meski saat itu ia tengah bertempur di kedalaman lautan dan sekaligus melawan sosok sosok yang lebih kuat darinya. ‘Kurang ajar! Jika begini terus, kita akan tewas di tangan Xu Jun!’ pekik Bai An dalam batin. Pada awalnya, baik ia maupun Xiao Lang berhasil menghindari beberapa serangan dari Xu Jun. Tetapi, karena pertempuran itu berlokasi di dalam lautan, Xiao Lang dan Bai An mengalami kemerosotan kekuatan seiring dengan berjalannya waktu. ‘Bagaimana bisa dia tetap tak terpengaruh dengan tekanan dalam air sekuat ini?’ Xiao Lang membatin seraya memegangi lengannya yang berdarah akibat tebasan pedang Xu Jun. Mengayunkan pedang di dalam lautan setidaknya membutuhkan kekuatan beberapa kali lebih banyak ketimbang menebaskan pedang di udara. Ketepatan tebasan pedang di dalam air seharusnya juga tak sebaik ketepatan tebasan pedang di udara. Tetapi anehnya, semua huk
last updateLast Updated : 2021-11-14
Read more

306 - Enam Pemuda Shamo dalam Misi Sebelumnya

Zhou Fu mendekap tubuh Zhu Xuan yang tak sadarkan diri sembari mempercepat laju gerakannya untuk mendekati lokasi ke dua yang memancarkan sinyal bahaya. Di belakang Zhou Fu, tengah berenang dengan kecepatan tinggi dua pemuda Shamo yaitu Lin Fan dan Yu Wen. Dari tatapan bengis dua pemuda itu, Zhou Fu yakin jika Yu Wen dan Lin Fan telah berambisi membunuh dirinya dan Zhu Xuan. ‘Apa yang sebenarnya terjadi pada mereka?’ Zhou Fu menerka-nerka seraya mengingat kejadian-kejadian yang telah terlewat secara beruntun ke belakang. Mulai dari ketika ia beserta para pemuda Shamo hendak menerjunkan diri ke laut, lalu mundur ketika ia mengobrol dan bercanda di kapal Guichuan, melakukan perjalanan menuju teluk, berburu montipora purba, hingga tibalah Zhou Fu pada ingatan paling ujung yaitu ketika ia mempraktikkan khasiat batu Feishi di depan Danau Merah. Bhuuummmm!!! Tubuh Zhou Fu terpental jauh tepat ketika Yu Wen dan Lin Fan menggabungkan kekuatan untuk menghentikan langkah Zhou Fu. ‘Bagaimana
last updateLast Updated : 2021-11-14
Read more

307 - Kelompok Kelompok Lain!

Bai An telah kehilangan kesadaran ketika sekelebat bayangan merebut kembang api di tangannya. Pemuda itu memejamkan mata dengan perasaan bersalah sebab ia gagal melindungi Xiao Lang, sosok perempuan satu-satunya dalam misi itu. Xiao Lang adalah gadis yang diincar Chen Long untuk dinikahi, membiarkan Xiao Lang tewas sama saja Bai An juga telah mengukir kesedihan mendalam di hati Chen Long. ‘Tak mengapa jika aku mati dalam misi ini, tapi kumohon, Xiao Lang, hiduplah! Chen Long menantimu…’ batin Bai An dalam detik detik ia kehilangan kesadaran. Sementara itu, pertarungan antara Zhou Fu dengan Lin Fan dan Yu Wen nyatanya cukup menguras tenaga dan waktu. Meski Zhou Fu masih lebih unggul dalam pertempuran itu tetapi batinnya tak tenang. Zhou Fu memikirkan kelompok lain yang ditempeli oleh enam pemuda Shamo yang aneh. Enam nama itu antara lain adalah, Xu Jun, Lu Han, Hu Ge, Cai Xun, termasuk dua yang tengah bertarung dengannya kala itu, Lin Fan dan Yu Wen. ‘Rasakan ini!’ Zhou Fu mengirimka
last updateLast Updated : 2021-11-14
Read more

Catatan 20 Pemuda Shamo

Well, ini bukan chapter, jadi engga mengurangi Koin kalian.   Saya membuat catatan ini untuk memudahkan kalian dan juga saya untuk menghindari kerancuan penyebutan nama-nama dalam jajaran kelompok pemuda Shamo yang dipimpin oleh Chen Long. Ada 20 pemuda Shamo dan ditambah Zhou Fu, jadi totalnya sama dengan 21 pemuda dalam misi perburuan Batu Feishi. Dua puluh pemuda itu dibagi ke dalam 7 kelompok yang terdiri atas 3 pemuda dalam satu kelompoknya.   Berikut pembagian kelompok itu, nama dengan imbuhan (x) adalah nama pemuda yang sebelumnya berada dalam Misi Rahasia dan kemudian sempat diceritakan mengalami hilang ingatan:- Kelompok 1: 1. Zhou Fu 2. Yao Ming --> ikut dalam misi rahasia sebelumnya, tetapi tak mengalami hilang ingatan. 3. Fang Zhuxian   - Kelompok 2 1. Chen Long 2. Ghao Zhihang 3. Leng Yun   - Kelompok 3 1. Xiao La
last updateLast Updated : 2021-11-14
Read more

308 - Fakta Pertama!

Hari sudah gelap ketika Zhou Fu berhasil mengalahkan tiga pemuda yang menghadangnya. Hu Ge dan Lu Han mengalami luka serius yang bisa berujung pada kematian, sementara Xu Jun berhasil dilumpuhkan Zhou Fu dan diikat ke tubuhnya sebagaimana Zhu Xuan yang masih tak sadarkan diri. Dalam suasana gelap di dalam lautan, Zhou Fu berenang ke permukaan diliputi perasaan duka dan bersalah. Sebelum berhasil mengalahkan Hu Ge, Lu Han, dan Xu Jun, ke tiga pemuda itu telah memberi isyarat pada Zhou Fu jika mereka telah membunuh para pemuda di kelompok mereka. Jika pengakuan mereka adalah benar, itu artinya misi perburuan Batu Feishi yang ia gagas telah menelan cukup banyak korban. ‘Semoga kelompok Chen Long baik-baik saja, semoga Yao Ming dan Fang Zhuxian bisa menjaga diri mereka…’ Perjalanan menuju ke permukaan terasa begitu lama dan menyiksa. Kenangan Zhou Fu bersama para pemuda Shamo masih melekat di kepalanya. ‘Ini semua salahku! Aku gagal melindungi teman-temanku!’ desis Zhou Fu penuh penyesa
last updateLast Updated : 2021-11-14
Read more

309 - Kekhawatiran Awak Kapal

“Xu Jun dan Cai Xun adalah orang lain? Apa maksudnya? Bukankah mereka sedari awal adalah teman kalian?” Zhou Fu mengerutkan alis kebingungan. “Ya. Xu Jun dan Cai Xun adalah teman kami dari Perkemahan Lembah merah, tetapi, enam pemuda bengis yang menyerang teman teman kita hari ini, mereka bukanlah sosok teman kita. Ah, masalah ini akan lebih jelas jika Yao Ming ada di sini.” Mendengar jawaban tak memuaskan dari Chen Long, Zhou Fu lekas-lekas meminta Chen Long untuk segera menjemput Yao Ming dan Fang Zhuxian. Dua pemuda itu pun berpisah, Chen Long menceburkan diri ke laut sementara Zhou Fu melangkahkan kakinya ke dalam kapal. Di sebuah ruang lapang di dalam kapal Guichuan, terbaringlah sebelas pemuda Shamo dalam keadaan hilang kesadaran. Beberapa awak kapal Zhou Fu terlihat berlalu lalang dengan sibuk, mencoba memberi kompres air hangat sekaligus melakukan beberapa pertolongan pertama. “Paman, tolong angkat Zhu Xuan dan Xu Jun kemari,” pinta Zhou Fu pada salah seorang awak kapalnya.
last updateLast Updated : 2021-11-15
Read more

310 - Melihat Titik Merah

Zhou Fu berjalan mendekati satu demi satu tubuh teman-temannya yang terbaring tak sadarkan diri. Semuanya memiliki gejala yang sama, mengalami pendarahan di bagian organ dalam mereka tanpa adanya luka luar yang tampak. Yang artinya, kesemua pemuda itu diserang dengan cara yang sama yaitu dengan ditusuk menggunakan jarum kecil yang panjang. Menyembuhkan luka serius yang menjangkiti organ vital nyatanya akan menguras banyak tenaga, Zhou Fu duduk bersila di titik sentrum ruangan, ia mempersiapkan diri untuk melakukan upacara penyembuhan. Luka-luka yang dialami para pemuda Shamo memang cukup serius, tetapi, jika ia bisa menjaga kestabilan detak jantung para pemuda itu setidaknya selama satu hari penuh, peluang mereka akan melewati masa kritis menjadi tinggi. “Manusia biasa sepertiku tak mungkin bisa memberi kesembuhan pada belasan pemuda yang tengah sekarat ini!” desis Zhou Fu pelan. ‘Yang bisa kulakukan adalah membantu mereka agar mampu melewati masa kritis. Setelahnya, proses penyembuh
last updateLast Updated : 2021-11-15
Read more

311 - Guncangan di Dalam Kapal

Di sepertiga malam menjelang fajar, kapal Guichuan mengalami guncangan besar. Itu adalah hal yang seharusnya tak terjadi mengingat kapal Guichuan sedang menepi dengan jangkar kapal masih dalam posisi diturunkan. “Apakah Tuan Muda Chen telah tiba?” pekik beberapa awak kapal yang berlarian ke geladak. Sunyi… Tak ada tanda-tanda kedatangan seorang pun ke atas kapal. Tak ada Chen Long, begitu juga Yao Ming dan Fang Zhixuan. Pasca guncangan besar yang hanya terjadi dalam hitungan detik itu, kapal Guichuan kembali senyap menyusul suasana hening yang menyelimuti Perairan Timur daratan Shamo. Semua awak kapal diserang dengan perasaan takut sekaligus khawatir. “Apa yang baru saja terjadi? Dalam perairan setenang ini, guncangan di kapal hanya akan terjadi jika ada sesuatu atau seseorang yang datang!” seorang awak kapal berujar seraya menyentuh lengannya yang terasa dingin. “Tunggu!” seseorang yang lain menarik tubuh rekannya. “Bagaimana jika memang tak ada yang datang, tetapi…” ucapnya deng
last updateLast Updated : 2021-11-18
Read more

312 - Datangnya Pria Asing

“P…. Pintu ruang pengobatan terbuka?!” salah seorang awak kapal gemetaran hebat manakala ia melihat pintu ruangan Zhou Fu tengah terbuka lebar. “Tuan Muda… Apa yang terjadi di dalam?” teriak seorang awak kapal tanpa berani melanjutkan langkahnya ke depan. Ia meminta teman-temannya untuk tak maju ke ruang pengobatan sebab khawatir jangan-jangan memang ada sesuatu yang genting di dalam sana. Mendengar teriakan awak kapal, Zhou Fu lantas memberi aba-aba agar mereka lekas bersembunyi. “Jika perlu, kalian bisa melompat dari kapal, yang jelas, menjauhlah dari sini!” teriak Zhou Fu lagi setelah sesaat sebelumnya ia memerintahkan awak kapalnya untuk pergi. Setelah para awak kapal berhamburan pergi, suasana di ruang pengobatan kembali menjadi sunyi. Hawa keberadaan orang asing tersebut masih terasa, justru, hawa yang ditimbulkan semakin lama semakin kuat. Menandakan jika posisi orang tersebut benar-benar sudah dekat dengan Zhou Fu. “Kurang ajar!” Zhou Fu melompat ke udara dan mencari pegang
last updateLast Updated : 2021-11-18
Read more

313 - Teknik Baru!

“Teknik Shentimoya?” gumam Zhou Fu keheranan. “Ah, aku baru tahu Shentimoya bisa digunakan dengan cara itu!” Selama ini, Zhou Fu menggunakan teknik Shentimoya sebatas untuk menciptakan pedang dari udara, atau mengirim gelombang berdaya rusak ke arah musuh. Ia tak menduga jika Shentimoya juga bisa diterapkan dalam penciptaan jarum jarum panjang yang kecil. “Ha ha ha, hanya mereka yang ahli menggunakan teknik Yokomoya yang bisa menciptakan senjata kecil berdaya rusak tinggi! Kau boleh mencoba menciptakannya, tapi, jangan lantas kecewa jika gagal melakukannya, Bocah Muda!” si pria tampan menikmati raut kekagetan Zhou Fu, di mana itu artinya musuh tengah terperangah oleh kemampuan Yokomoya miliknya. “Justru itu, siap-siaplah kecewa sebab aku mungkin bisa membuat lemparan jarum dengan jumlah yang jauh lebih banyak darimu!” ucap Zhou Fu seraya melompat dan bergerak cepat untuk menutup seluruh ruang pengobatan. Ia juga mematikan lampion-lampion yang ada di ruang pengobatan. Maka, keadaan di
last updateLast Updated : 2021-11-18
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
80
DMCA.com Protection Status