Di hari pertama pelayaran menuju ke Perairan Timur, dua puluh pemuda Shamo yang berada di dalam kapal Guichuan tergeletak tak sadarkan diri. Lebih tepatnya, kesemuanya tengah tertidur dengan sangat lelap sebab begitu kiriman tenaga dalam dari Zhou Fu dihentikan, nyatanya rasa lelah kembali mendera tubuh para pemuda itu. Maka, tinggallah Zhou Fu sendirian yang berdiri termangu di tepian kapal Guichuan. “Apa kabar Yang Zi, apa kabar Paman Yuan Kai, apa kabar Nona Zhao, apa kabar si cerewet Shen Shen?” tanya Zhou Fu pada semilir angin yang menerpa wajahnya. Jari jemari Zhou Fu mengetuk-ketuk tepian kayu kapal, suasana laut lepas yang lengang dan sunyi ternyata membuat pikirannya jauh melayang memikirkan teman-temannya yang berkelana jauh. “Saudara Zhou, apa yang sedang kau pikirkan?” Zhou Fu menolehkan kepala ke belakang ketika telinganya mendengar suara seorang perempuan tengah memanggil namanya. Tentu saja, itu adalah suara Xiao Lang, satu-satunya gadis dari kelompok pemuda yang dipi
Terakhir Diperbarui : 2021-11-11 Baca selengkapnya