“Kalau aku kekasihmu, apakah boleh melakukan ini?” Gilang hanya memeluk dari belakang. Rani merasa keget mendengar perkataan dari Gilang. “Aku, aku ….” Rani berusaha melepaskan diri, tapi Gilang memeluknya semakin erat, sehingga dia menyerah saja. ***Meyyis*** “Aku sudah tidak bisa menunggu, jangan menghindar lagi.” Rani memejamkan mata, merasakan hangat tubuh GIlang yang melindungi tubuhnya. Semilir angin malam yang angkuh datang melewati jendela, membua keduanya membisu dalam kenyamanan. “Apakah ini benar? Aku dipeluk oleh bosku sendiri. Aku tidak tahu perasaannya. Bukankah aku tahu sendiri, bahwa dia sangat play boy? Dalam sebulan saja, bisa ganti cewek tujuh kali. Aku yang ke berapa?” batin Rani. “Pak, jangan seperti ini.” Mulut boleh bicara, tapi remang tubuhnya berkhioanat menikmati pelukan yang hangat
Last Updated : 2021-12-26 Read more