Home / Romansa / CEO Nakal Kekasihku / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of CEO Nakal Kekasihku: Chapter 231 - Chapter 240

296 Chapters

Keturunan (21+)

Dia mengendari dengan kecepatan sedang,  menuju ke kantornya. Lelaki itu akan menemui obu tirinya untuk memberi peringatan nanti. Cepat atau lambat, akan dilakukannya. Perasaan dengan sang istri tidak bisa dipermainkan. Tidak ada yang bisa memisahkan walau apa pun yang terjadi. Kecuali Tuhan menghendaki pecatnya nyawa dari tubuhnya. Rani yang menyaksikan suaminya baru saja pergi berpikir, kepastian dari pikirannya merujuk pada pertemuannya dengan ibu tiri suaminya tersebut. “Semoga tidak terjadi apa pun. Gilang kalau sudah nekat tidak bisa dicegah.” Rani kembali fokus ke pekerjaannya, karena masih terlalu banyak. Jika tidak bergegas, akan menjadi bencana. ***Meyyis*** Keano berdiri di  balkon rumahnya. Pertemuannya dengan Brenda menyisakan sesak yang masih menggelayuti dirinya. Memang, orang tua Brenda egois karena kebohongan itu. Tapi, melihat Brenda sekarang menjadi begitu, membuatnya sangat miris. Seberapa pun jahatn
last updateLast Updated : 2022-01-15
Read more

Berita Di Internet

 “Terima kasih, seperti biasa, kamu membuatku tergila-gila,” ucap keano. Dia merengkuh tubuh yang transparan itu, menyediakan bahunga untuk bersandar. “Kamu juga, membuatku gagal berhenti,” balas Hafiza. Mereka akhirnya tidur dengan keadaan apa adanya.  ***Meyyis*** Hari ini jalanan masih basah oleh hujan semlam. Hafizah dan Keano sudah bersiap ke kantor untuk bekerja. Keduanya masih kucing-kucingan karena Hafizah bersikeras tidak akan mempublikasikan pernikahan mereka terlebih dahulu. Mereka saling berpisah di jalan dekat kantor. Hafiza selalu akan berjalan kaki menyusuri trotor. Kali ini, Siska melihatnya. Wanita itu memang serakah. Tidak hanya menyukai Gilang, tapi juga Keano. Sepertinya, yang paling penting tipe bos, sehingga bisa dipamerkan ke teman-teman sosialitanya. “Apa? Hafiza turun dari mobil Pak Keano? Ini berita
last updateLast Updated : 2022-01-16
Read more

Konferensi Pers

Para karyawan berdesas-desus karena hal ini. mereka tidak menyangka jika Hafiza dan Keano pengikut seks sebelum menikah. Mereka tidak mengerti kejadian sebenarnya, tapi sudah menghakimi. Rani yang mendengar hal itu pasang badan. “Kalau Pak Keano dengar, apa kalian sanggup membayar konsekuensinya? Mereka sudah menikah asal kalian tahu, jadi berita itu hanya hoax, tunggu saja publikasinya,” teriak Rani. ***Meyyis*** Siang ini sudah ada di graha hotel wartawan dan para petinggi kantor. Keano mengapit Hafiza dengan mesra. Keduanya memasuki ruang konferensi pers untuk mengklarifikasi hubungan mereka. Keduanya bahkan kompak mengenakan stelan warna biru langit. “Duduk, Sayang,” ucap Keano. Lelaki itu menarikkan kursi untuk sang istri. “Terima kasih,” balas Hafiza. “Baiklah, langsung saja … kalian bertanya-tanya, menga
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more

Penyakit Narsistik

“Sudah, mau bermesraan sejenak?” tanya Keano. Dia menggoda istrinya dengan mengedipkan mata. Lelaki itu membuat istrinya malu hingga berlari ke kamar mandi. “Jangan lama-lama, aku menunggumu,” teriak Keano. ***Meyyis*** Siska melihat konferensi pers yang diadakan oleh Keano merasa geram. Wanita itu memandang layar ponselnya dengan seksama mencari celah kebohongan dari  kami sangat dekat bahkan terlihat intim. Kami sudah menikah,” ungkap Keano dalam video itu. Napas Siska kembang kempis mulai mendengarkannya. “Yang aku katakan merupakan sebuah fakta, sayang tolong buku nikah kita,” pinta lelaki itu. “Itu tidak mungkin, bagaimana bisa? Bagaimana bisa dia memilih wanita udik itu? Harusnya aku, aku yang menjadi Nyonya besar, bukan dia anak udik itu!” teriak Siska. Dia melempar ponselnya dan menarik telapak meja, hingga yang a
last updateLast Updated : 2022-01-18
Read more

Diistimewakan

“Sudah, jangan menangis lagi. Kamu sudah berjanji akan berjuang bersama mengatasi penyakit itu,” bujuk dokter. Dia merengkuh tubuh Siska yang terisak di pelukannya. Lelaki yang kini mengenakan kemeja warna putih itu membiarkan pasiennya tersebut tenang dipelukannya. Tidak lama kemudian, Siska diam dan ternyata sudah tidur di pelukannya. “Ketika berada di lingkungan baru, kamu selalu ingin diakui. Itu memperparah penyakitmu. Aku sudah sarankan untuk bekerja di perusahaan papamu saja, tapi menolak. Jika jati diri yang kamu cari adalah menyakiti dirimu sendiri dan orang lain, aku akan berusaha menantang keras, walau akhirnya kamu akan membenciku,” tutur dokter itu sambil mengelus rambut Siska. Sepertinya, mulai timbul perasaan lain? ***Meyyis*** Keano dan Hafiza tidak lagi kucing-kucingan untuk tampil di ranah public. Keduanya kini bergandengan tangan untuk menuju ke ruangan. Keano bahkan terang-tera
last updateLast Updated : 2022-01-19
Read more

Jangan Terpancing

“Aku mencari tahu tentangnya untuk menggaris bawahi orang-orang yang mungkin bisa bekerja sama untuknya. Orang-orang itu akan menjadi daftar kuning  perusahaan kita. Aku tidak mau membuang-buang waktu,” tutur Keano. ***Meyyis*** Suara sepatu mentutuk mendekat ke arah maja Hafiza. Wanita muda itu memandang lurus ke arah datangnya  orang tersebut. Dia melihat seorang wanita dengan pakaian formal yang cenderung  sudah dimodifikasi berdiri di depannya. “Kamu istrinya Keano? Aku tidak percaya berita itu,” ejek Brenda. Wanita yang abru datang itu adalah Brenda. “Anda ingin ketemu Pak Keano, silakan saya antar ke ruangannya,” ucap Hafiza. “Tidak perlu, aku bisa sendiri,” kata Brenda. Wanita itu berjalan lenggak-lenggpk masuk ke ruangan Keano. Dia membuka pintu ruangan Keano kemudian berdiri di tengah pin
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more

Masalah

“Baiklah, Bidadariku. Boleh aku ….” Keano mencium Hafiza dengan lumatan yang lembut. Lelaki itu akan menyalurkan rasa tegangnya dengan menyentuh istrinya. “Kunci dulu pintunya,” bisik Hafiza. Keano bangkit meraih pintu untuk menguncinya. Sedangkan Hafiza bersiap-siap untuk memberikan keinginan suaminya. Mereka meringsek masuk ke ruangan belakang.***Meyyis*** Keano sudah siap menyerang sang istri dengan semua hasratnya yang sudah menggebu. Namun, suara ketukan pintu menghentikannya. “Ck, siapa? Kalau tidak penting aku bunuh sang pengetuk!” kesal Keano. Lelaki itu berjalan mendekati pintu. Tangannya membuka pintu kayu tersebut dengan sedikit kasar. Terlihat Gilang  di depan pintu. “Ada apa?” tanya Keano. “Ke, ada masalah untuk proyek baru kita yang ada di Surabaya,” terang Gilang“Apa? Buka
last updateLast Updated : 2022-01-21
Read more

Tanggung Jawab

“Oke, oke, kalau itu terjadi, bilang padaku. Akan aku cincang dia jadi perkedel,” teriak Rani sehingga pengunjung kantin itu menoleh ke arah mereka. Rani hanya nyengir dan mengangkupkan kedua tangannya diletakkan di depan dada tanda menyesali perbuatannya. ***Meyyis*** Keano sudah sampai di Surabaya dengan selamat. Setelah mendarat, lelaki itu langsung menuju ke lokasi proyek. Melihat kekacauan itu, Keano langsung tertuju pada orang-orang yang mengalami luka-luka. “Sudah dievakuasi semua?” tanya Keano. “Sudah, Pak. Ada tujuh orang yang mengalami luka-luka. Untung tidak mengalami korban jiwa,” tutur mandor proyek tersebut. “Bawa saya ke rumah sakit,” titah Keano. Mereka segera menuju rumah sakit untuk menengok orang-orang yang mengalami luka-luka. “Bagaimana, Pak?” tanya Keano pada polisi yang ada di
last updateLast Updated : 2022-01-22
Read more

Cinta Memang Aneh

“Ada satu, patah tulang paha. Kalau dilihat, akan sulit dia melakukan aktivitas normal seperti biasa. Pekerja seperti itu, tentu saja ekonomi dari keluarganya Kurang baik,” analisis Gilang. “Kita akan menanggung biaya selama pemulihan. Selain itu, keluarganya juga,” pungkas Keano. Gilang menyetujui usulan sahabatnya itu. Lelaki bertubuh bongsor itu berjalan menuju ke kamarnya. Demikian juga dengan sahabatnya, Gilang.     ***Meyyis*** Malam beranjak. Bintang enggan menunjukkan kerlipnya saat Keano berada di beranda kamar hotelnya. Gilang sudah tidur karena merasakan letih. Untuk pertama kalinya Rani ditinggal dinas ke luar kota selama menjadi istri Gilang. Dia tidur di rumah Hafiza. “Halo,” sapa Hafiza ketika dering ponsel menyambangi telinganya. “Halo, Sayang. Doakan cepat selesai, agar aku  bisa pulang. Sungguh rindu
last updateLast Updated : 2022-01-24
Read more

Kejutan

 “Ran, aku senang walau sudah menikah ternyata suami kita juga bersahabat. Bisa melakukan hal sehebat ini bersama, tertawa bersama, aku bahagia,” ungkap Hafiza. Dia sudah ngos-ngosan duduk di lantai yang agak jauh dari dapur. “Aku juga, minumlah!” Rani membawakan secangkir air putih. “Terima kasih,” pungkas Hafiza. ***Meyyis*** Keano dan Gilang siap pulang ke rumah  setelah urusan sudah dapat ditangani. Keduanya sudah berada di bandara untuk  bertolak kembali ke Jakarta. Keano sengaja tidak memberi tahu istrinya. Dia akan memberikan kejutan pada wanita berusia dua puluh enam tahun itu. “Kamu yakin tidak mau memberi tahu istri kita? Dia aja kemarin ngambek karena aku kecapean,” ucap Gilang. “Biar buat kejutan.” Keano sudah masuk ke dalam pesawat diikuti dengan Gilang. Setelah pe
last updateLast Updated : 2022-01-25
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
30
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status