Tetesan embun di pucuk dedaunan, jatuh ke tanah bersama semaraknya angin membuat gemerisik dedaunan di atas pohon. Burung mulai berkicauan, Rere terlihat duduk di depan meja riasnya, dia nampak manis dalam balutan dress warna navy berlengan motif terompet, setinggi di bawah lutut. Edzard sendiri tengah mengancingkan kemeja. Rere hang melihat segera berdiri menghampiri sang suami. "Terima kasih, Sayang," ucap Edzard, dia mengecup kening Rere usai wanita itu menyimpul dasi untuknya. Rere mengangguk, senyum sumringah mengembang di bibir. Edzard membimbing Rere dan mendudukkannya di depan meja rias. Dia membantu Rere mengeringkan rambut dengan pengering. Setelah kering, Edzard juga menyisir rambut istri pertamanya dengan pelan. Yah, begitu yang Edzard lakukan kepada kedua istrinya. Dia hanya mampu berusaha adil, meski dia paham benar tidak mungkin berbuat demikian. Edzard menarik pelan Rere yang tengah bangkit dari dud
Read more