Senja, begitu mempesona, indah tidak terkira. Senja membawa sejuta rasa, kekaguman. Bak rasa cinta yang bertengger di hati, gelayar rasa ibarat bianglala, tidak mampu terlukiskan dalam kata, kekaguman senja. Ibarat memupuk duka lara, ketika indah senja tidak mampu terukir sempurna di langit, akan berganti malam, lalu menyisakan kenangan. Senja ibarat rasa, dimana hal indah itu terlihat menawan namun, tidak dapat kita miliki, hanya dapat kita nikmati sementara. Gelebah dalam atma, itulah senja, bagi secuil rasa yang masih tersisa, menyiksa, tanpa mampu kita genggam. Rinai melanda hati, mengepung, semakin lama semakin membludak, meruap timbul ke permukaan, itulah rindu. Sisa dari senja yang telah terlewat. Seiring waktu yang telah lalu, senja masih terlihat mengagumkan, akan tetapi, membuat sadar agar tidak berharap. Rasa suka masih ada, hanya saja berganti terbiasa menahan rindu, juga cinta yang seharusnya dilupakan. Oh, senja, inda
Read more