“Kenapa?”“Mi, biarkan aku menghabiskan waktu berdua dengan Naya. Aku ingin berbicara tentang banyak hal dengannya. Aku sangat merindukan istriku.”Berhari-hari Gilang dan Naya perang dingin dan akhirnya berdamai juga. Walau mereka kehilangan calon anaknya, tapi itu membuat cinta keduanya semakin kuat.“Baiklah, Sayang, tapi ingat Naya baru saja mengalami keguguran, kamu jangan memaksanya untuk melakukan hubungan suami istri,” kata sang mami yang tahu betul kalau anaknya sangat mesum.“Astaga, Mi. Aku juga masih waras kali. Lagi pula tanganku masih sakit, bagaimana caranya aku melakukan itu?”Walaupun sudah berhari-hari ia tidak bermesraan dengan istrinya, tapi tidak ada sedikitpun niatan untuk melakukan hubungan istri di saat Naya sedang tidak baik-baik saja.“Hahaha … maafkan Mami, Lang. Mami cuma mengingatkan kamu,” balasnya sambil tertawa. “Ya sudah, Mami tutup teleponnya ya.”“Mas, kenapa kamu melarang Mami? Kalau sampai Mami tersinggung gimana?” tanya Naya setelah Gilang mengakh
Terakhir Diperbarui : 2022-05-20 Baca selengkapnya