Home / Romansa / Jerat Cinta CEO Mesum / Kabanata 441 - Kabanata 450

Lahat ng Kabanata ng Jerat Cinta CEO Mesum: Kabanata 441 - Kabanata 450

524 Kabanata

( S2 ) Bab 263. Masih Perawan ( khusus 21+ )

Lura menggeleng sambil tersenyum, ia tidak bisa mengatakan apa pun. Evans melakukannya dengan cepat. Ini pengalaman pertamanya melakukan hubungan intim dengan wanita yang masih perawan.Setelah satu jam bercinta ia baru mencapai puncak kenikmatannya.Laki-laki dengan napas yang masih memburu itu terkulai di samping istrinya setelah membobol keperawanan sang istri yang sebelumnya ia anggap sudah tak suci lagi.Lura langsung membalikkan badannya membelakangi sang suami. Ia meringkuk sambil memegangi mahkotanya yang baru saja dijebol sang suami.Evans memiringkan tubuhnya sambil membelai wanita yang masih telanjang itu. "Sayang, kamu kenapa? Apa kamu belum klimaks?"Lura menggeleng. "Perih, Mas," ucapnya lirih."Evans segera bangun dan terduduk. Ia melihat bercak darah di sprei. 'Dia masih perawan?' batinnya."Apa Mas Evans udah puas?" tanya Lura pelan sambil meringis. Ia khawatir tidak bisa memuaskan su
last updateHuling Na-update : 2022-04-01
Magbasa pa

( S2 ) Bab 264. Terima Kasih Telah Mencintaiku

Lura menatap laki-laki di hadapannya sambil tersenyum sebelum melanjutkan ucapannya."Aku belum sempat melakukan itu dengan Mas Gilang karena dia berkali-kali menolakku dengan kasar sebelum obat perangsang itu bereaksi. Dan aku bersyukur Naya datang tepat waktu."Lura merasa sedih dan menyesal jika mengingatnya, tapi ia juga merasa bersyukur atas hikmah di balik kejadian itu."Maaf, selama ini aku menganggap kamu udah nggak suci lagi," kata Evans dengan sangat menyesal. "Maafkan aku, Sayang."Lura berusaha untuk bangun, tapi rasa perih di pusat intinya membuat ia kembali berbaring.Evans mendekati istrinya, lalu mengganjal punggung sang istri dengan beberapa bantal supaya ia bisa lebih nyaman."Sayang, apa sangat sakit?" Evans membelai wajah istrinya. "Maafkan aku." Laki-laki itu mengecup kening istrinya dengan lembut."Mas, apa kamu mencintaiku?" Lura tidak menjawab pertanyaan Evans, tapi ia malah balik bertanya.
last updateHuling Na-update : 2022-04-01
Magbasa pa

( S2 ) Bab 265. Takut Dibohongi

Naya terbangun tengah malam karena perutnya terasa lapar. Sejak hamil nafsu makannya bertambah, walau masih di trimester pertama wanita hamil itu tidak merasakan morning sickness yang mempengaruhi nafsu makannya.Wanita hamil itu pergi ke dapur mencari makanan untuk mengisi perutnya."Adanya cemilan aja," gumam Naya saat membuka lemari pendingin.Naya kembali menutup pintu lemari pendingin itu, lalu mengambil air minum hangat dari dispenser dan meminumnya."Nyonya ...." Pelayan baru itu menyapa sang majikan. "Maksud saya, Nona. Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya wanita paruh baya yang usianya tidak beda jauh dari Bi Darmi.Walaupun sudah menikah, tapi Naya tidak mau dipanggil Nyonya. Menurutnya panggilan itu tidak cocok untuknya yang masih berusia dua puluh tahun."Bibi kenapa belum tidur?" tanya Naya sambil menaruh gelas bekasnya minum di atas meja."Tadinya saya mau ke kamar mandi, saya lihat lampu dapur menyala, jad
last updateHuling Na-update : 2022-04-01
Magbasa pa

( S2 ) Bab 266. Gilang Demam

Saat Naya hendak membangunkan suaminya terdengar suara ketukan di pintu kamar.Naya pergi untuk membuka pintu. "Ini nasi gorengnya, Nona." Bi Darna memberikan nampan berisi nasi goreng dan segelas air putih hangat sesuai permintaan majikannya.Naya menerima nampan itu. "Bi, tolong ambilkan obat demam sama air panas untuk mengompres suamiku," kata Naya."Baik, Nona." Naya kembali menghampiri suaminya tanpa menutup pintu terlebih dulu. Ia menaruh nasi gorengnya di atas nakas, lalu membangunkan Gilang yang masih saja mengigau."Mas, bangun, Mas!" Naya menepuk pipi suaminya dengan pelan supaya laki-laki itu membuka mata.Perlahan Gilang membuka matanya, lalu bangun dan terduduk saat melihat istrinya duduk di pinggiran tempat tidur."Nay, maafkan aku!" Gilang meraih tangan Naya dan menggenggamnya dengan erat.Tangan Gilang terasa panas saat menyentuh lengannya. 'Maafkan aku, Mas,' batin Naya."Mas
last updateHuling Na-update : 2022-04-02
Magbasa pa

( S2 ) Bab 267. Perhatian Naya

"Nanti aja, kamu minum dulu obatnya," kata Naya.Naya tetap tidak mau makan. Mana mungkin ia bisa makan dengan tenang saat sang suami sedang demam tinggi."Aku nggak mau minum obat sebelum kamu makan," ulang Gilang. "Mas, aku nggak akan makan kalau kamu nggak mau minum obat!" Naya balik mengancam suaminya."Setelah aku minum obat, kamu harus makan ya." Akhirnya Gilang yang mengalah.Naya mengangguk, lalu memberikan obat dan segelas air putih pada suaminya. Ia terus memerhatikan Gilang untuk memastikan kalau suaminya meminum obat."Kamu makanlah!" titah Gilang setelah minum obat. Ia memberikan gelas bekas minumnya pada Naya."Iya aku pasti makan, kamu tiduran ya biar aku kompres supaya demamnya cepat turun."Naya mengambil gelas dari tangan suaminya, lalu menaruhnya di atas nampan. Kemudian mengambil handuk dan wadah berisi air hangat."Nay, aku udah minum obat, kamu makan dulu, biar aku yang mengo
last updateHuling Na-update : 2022-04-02
Magbasa pa

( S2 ) Bab 268. Kesempatan Kedua

Lama menunggu Naya kembali, akhirnya Gilang memejamkan matanya karena ia sangat mengantuk setelah meminum obat.Naya baru kembali ke kamar setelah membuat teh hangat untuk suaminya. Namun, saat ia masuk ke dalam kamar Gilang sudah kembali tertidur.Ia menaruh teh hangat itu di atas nakas. Kemudian, menempelkan telapak tangannya di kening sang suami untuk memeriksa suhu tubuh laki-laki itu."Syukurlah demamnya udah bener-bener turun," gumam Naya sembari tersenyum. "Kamu sakit karena aku, Mas. Maafin aku ya."Naya mengecup kening suaminya, lalu naik ke tempat tidur. Rasa kenyang membuatnya sangat mengantuk.Naya memejamkan matanya setelah menyelimuti Gilang. Mereka tertidur pulas hingga mentari menampakkan rupanya.Gilang bangun lebih awal karena pagi-pagi ia akan meeting dengan investor baru di perusahaannya sedangkan Naya baru membuka matanya setelah Gilang sudah siap untuk berangkat ke kantor.Naya mengucek matanya
last updateHuling Na-update : 2022-04-02
Magbasa pa

( S2 ) Bab 269. Komplotan Buaya Mesum

Naya mengambil ponselnya, lalu melakukan video call pada Lura."Ada apa, Nay, tumben pagi-pagi udah nelepon? Apa ada masalah dengan suami lo?" tanya Wanita yang masih berada di atas tempat tidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya hingga dada."Berapa ronde lo semalam?" tanya Naya sambil tertawa."Astaga, gue pikir lo nelepon ada yang penting.""Hahaha ... gimana rasanya? Nano nano kan?" Naya tambah terbahak saat melihat dada bagian atas Lura terdapat banyak tanda merah. "Bener. Manis, asam, asin," jawab Lura tak kalah heboh. "Lo lihat badan gue penuh dengan tato." Lura sedikit menurunkan selimutnya menunjukkan stempel kepemilikan buaya mesum."Batik cap bibir buaya rawa," sahut Naya yang tak bisa menghentikan tawanya. "Eh ada laki lo nggak?" Naya khawatir Evans mendengar ucapannya."Dia lagi di kamar mandi," jawab Lura."Kenapa lo nggak mandi bareng? Enak Mi, mandi bareng suami. Nanti disabunin sambil dibela
last updateHuling Na-update : 2022-04-02
Magbasa pa

( S2 ) Bab 270. Selamat Datang Mommy

"Ini!" tunjuk Naya pada daerah sensitifnya sambil tersenyum."Sayang, maafkan aku ya. Aku nggak tahu kalau kamu masih perawan. Pasti kamu sangat kesakitan." Evans mengecup kening Lura. "Aku pakai baju dulu ya, nanti aku bantu ke kamar mandi."Evans segera berganti pakaian, kemudian ia membantu istrinya untuk membersihkan diri."Sayang, apa masih sakit?" tanya Evans setelah membantu Lura memakai bajunya.Wanita cantik itu menggeleng sambil tersenyum. "Cuma masih perih aja. Tapi, kalau dipake jalan sakit juga sih.""Ya udah kamu di sini aja, biar aku yang ambilkan sarapan untukmu." Evans membelai pipi Lura, lalu mengecup keningnya dengan lembut."Makasih ya, Dad." Lura tertawa sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan, hingga suaranya teredam."Sama-sama, Mommy cantik."Saat Evans membuka pintu kamar, kedua anaknya sedang duduk sambil bersandar pada dinding di pinggir pintu sambil menangkup kedua lututnya.
last updateHuling Na-update : 2022-04-04
Magbasa pa

( S2 ) Bab 271. Pacar Qenan

Lura membelalakkan matanya mendengar ucapan Qenan. Lalu tersenyum pada anak laki-laki yang masih balita itu. "Iya, Sayang. Kamu doain aja, Mommy dan Daddy sehat-sehat terus.""Iya, Mom. Semoga Mommy dan Daddy sehat-sehat selalu sampai aku dan Qenan menikah nanti," kata Azam sambil tersenyum.Azam bertekad untuk menjadi pengusaha sukses seperti sang daddy. Ia tidak mau mengecewakan kedua orang tuanya yang sudah mengangkatnya sebagai anak. Ia berjanji tidak akan membuat sang mommy marah, apalagi menyakiti hatinya. Ia harus membalas kebaikan orang tua angkatnya dengan menjadi anak yang baik dan penurut."Ih Kakak, udah mikirin nikah aja, emangnya kamu udah punya pacar?" Lura menggoda anaknya yang sudah beranjak remaja.Azam menggeleng dengan cepat. "Belum, kok, Mom. Aku mau sekolah dulu, kalau urusan menikah, aku serahkan sama Mommy dan Daddy.""Ternyata anak Mommy udah gede ya, udah bisa mikirin masa depan juga." Lura mengacak-aca
last updateHuling Na-update : 2022-04-04
Magbasa pa

( S2 ) Bab 272. Kecelakaan

"Kalian mau ke mana?" tanya Evans pada kedua anaknya saat berpapasan di tangga."Kami mau sarapan dulu, Dad," jawab Azam.Evans melirik jam di tangannya. "Jam segini kalian belum sarapan?""Tadinya kami menunggu Mommy dan Daddy," jawab Azam."Ya sudah nanti Daddy temani kalian makan. Maafin Mommy dan Daddy ya sudah menelantarkan kalian."Evans jadi merasa bersalah karena mengabaikan kedua anaknya. "Nggak kok, Dad. Mommy dan Daddy pasti masih kelelahan," kata Azam."Kalian duluan aja, Daddy mau ngantar makanan untuk Mommy dulu.""Nanti Mommy sendiri dong?" tanya Qenan. "Daddy temani Mommy aja, kasihan kan lagi sakit.""Iya, Daddy temani Mommy aja," timpal Azam. "Kami nggak mau kalau Mommy merasa sendiri terus nggak betah tinggal di sini.""Mommy bisa makan sendiri," sahutnya. "Kalian duluan aja, Daddy mau antar makanan Mommy dulu.""Aku makan sama Adek aja, Daddy jangan tinggalin Mommy
last updateHuling Na-update : 2022-04-05
Magbasa pa
PREV
1
...
4344454647
...
53
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status