Home / Romansa / Jerat Cinta CEO Mesum / Chapter 431 - Chapter 440

All Chapters of Jerat Cinta CEO Mesum: Chapter 431 - Chapter 440

524 Chapters

( S2 ) Bab 253. Gue Mau Cerai

"Mi, gue pulang dulu ya." Sita dan Topik bangun dari duduknya. Ia merasa tidak enak berada di tengah-tengah sahabatnya yang sedang beradu ego."Gue juga pamit, Mi." Adit juga bangun dari duduknya. "Gue ikut pulang, Dit!" seru Naya."Lah emak gue mau ditaro di mana? Lo mau boncengan bertiga kayak cabe-cabean," balas Adit sambil terkekeh. "Kan ada laki lo, ngapain lo ikut gue.""Gue mau cerai," ketus Naya."Kan baru mau, belum cerai," sahut Adit lagi. "Jangan begitu Nay, walau bagaimanapun Bang Gilang masih laki lo. Gue berharap kalian bisa bahagia sampai kakek nenek. Selesaikanlah dengan kepala dingin.""Gue nggak nyangka Presiden jomlo bisa bicara sebijak itu." Lura terkekeh sambil bertepuk tangan. "Keren banget dah mantan gue.""Jangan banggain mantan, sementara lo udah diiket orang lain. Sakit, hatiku, Mi." Adit memegangi dadanya. "Rasanya sangat sesak.""Lo mabok daging?" Topik tertawa sembari memukul bahu sahabatny
last updateLast Updated : 2022-03-27
Read more

( S2 ) Bab 254. Dukungan Mertua

“Sayang, apa Gilang menyakitimu lagi?” tanya Mami Tyas kepada menantunya.“Mami, tenang aja, aku cuma ngasih pelajaran sedikit kepada Mas gilang.” Naya menceritakan semuanya kepada sang mertua. “Maafkan aku ya udah mempermalukan Mami dan Papi. Aku udah mempermalukan suamiku sendiri.”Sebelumnya Naya tidak berpikir kalau tindakannya akan merusak nama besar keluarga mertuanya juga.“Sayang, Mami senang melihatmu bertindak seperti tadi. Mami cuma berharap kamu dan Gilang tetap bersama, tapi jika dia menyakitimu, kamu jangan diam saja.” Mami Tyas memeluk menantu kesayangannya, lalu menghadiahkan kecupan mesra di kening wanita hamil itu.“Maafin aku ya, Mi. Aku nggak bilang tentang masalah ini.” Naya melepaskan pelukannya. “Bukan maskudku nggak menghargai Mami.” “Nggak apa-apa, Sayang. Sebenarnya Mami juga nggak mau ikut campur urusan kalian, Mami cuma gemes aja saat Gilang menyakitimu, tapi kamu hanya diam saja.”“Sekarang nggak la
last updateLast Updated : 2022-03-28
Read more

( S2 ) Bab 255. Saling Membuka

Naya menoleh pada laki-laki yang sedang berbicara dengan wedding singer. “Mau ngapain dia?”“Mungkin dia mau request sebuah lagu untuk istri tercinta yang sedang ngambek," kata Lura sambil terkekeh."Dia mau menyanyikan sebuah lagu untukmu, Nay.” Evans berkomentar tanpa menoleh kepada istri sahabatnya itu.“Apa dia bisa nyanyi? Mana banyak relasi bisnisnya, apa dia nggak malu?” gumam Naya. "Tadi kan udah lo permalukan sekalian aja malu-maluin." Lura tertawa yang membuat Naya memukulnya."Lo nggak lihat orang-orang ngelihatin lo?" bisik Naya. "Pelanin tawa lo!""Ibu hamil galak banget, biarin apa Nay, ini kan hari bahagia gue." Lura cemberut sambil mengusap lengannya yang dipukul Naya."Serah lo dah!" Pandangan Naya tertuju pada sang suami yang sedang memegang mikrofon. "Eh dia beneran mau nyanyi, kalau suaranya kayak kaleng rombeng maafin laki gue ya, Mi.""Lo yang kayak kaleng rombeng mah!" tuduh Lura.
last updateLast Updated : 2022-03-29
Read more

( S2 ) Bab 256. Maafkan

CEO muda itu menyanyikan lagu dari salah satu penyanyi tanah air. Lagu itu mewakilkan isi hatinya, permintaan maaf yang tulus kepada orang terkasih.Suaranya sangat merdu, Gilang menyanyikannya dari hati. Dia sangat menghayati lagu itu, terdengar kalau dia benar-benar tulus meminta maaf.“Gue pulang ya, Mi.” Naya bangun dari duduknya, lalu melangkah dengan cepat meninggalkan Lura."Nay, lo mau ke mana? Suaranya Mas Gilang merdu banget, nggak malu-maluin kok," kata Lura sedikit mengeraskan suaranya.Evans menoleh pada wanita yang berjalan cepat meninggalkan panggung pelaminan. Laki-laki itu kembali duduk di samping istrinya, lalu menoleh kembali pada Gilang. "Mungkin hati Naya tersentuh mendengar nyanyian suaminya," pikir Evans. "Lagu yang dinyanyikan Gilang bener-bener mewakilkan isi hatinya.""Semoga hubungan mereka cepat membaik," ucap Lura sambil memeluk lengan suaminya. "Aamiin." Evans mengaminkan do
last updateLast Updated : 2022-03-29
Read more

( S2 ) Bab 257. Kejutan Untuk Gilang

Mami Tyas membelai wajah menantunya sambil tersenyum. “Sayang, Mami cuma mau menyiapkan kejutan ulang tahun untuk suamimu.”“Astaga, aku sampai lupa.” Naya menepok jidatnya. “Maafkan aku, Mi, aku terlalu sibuk dengan masalahku sendiri.”“Kamu kan lagi dalam misi balas dendam pada suamimu," sahut sang mami sambil terkekeh. "Jadi, Mami aja yang menyiapkan kejutan kecil untuk Gilang. Mami mau minta maaf udah menyebabkan kekacauan di antara kalian.”“Mami jangan bilang gitu. Aku bersyukur mempunyai mertua sebaik Mami, di saat orang tuaku jauh ada Mami yang selalu menyayangiku.”“Mami juga sangat bersyukur mempunyai menantu seperti kamu yang udah menjadi penerang dalam kegelapan hidup Gilang. Mami juga minta maaf dulu sangat egois menjodohkan kamu dengan anak mami yang ….”“Aku nggak menyesal dengan perjodohan itu." Naya memotong ucapan sang mami. "Aku juga bukan wanita yang sempurna, setiap orang mempunyai masa lalu yang kelam, yang terpentin
last updateLast Updated : 2022-03-29
Read more

( S2 ) Bab 258. Rencana Tuhan

“Pulanglah, dia lebih membutuhkan lo.” Evans menepuk pelan bahu sahabatnya. “Lagian sebentar lagi juga acaranya selesai.”“Selamat ya. Gue berharap lo nggak melakukan hal yang sama dengan apa yang gue lakuin.”Evans tersenyum. “Untuk itu gue butuh sahabat seperti lo untuk selalu mengingatkan jika gue melakukan kesalahan.”“Mas Gilang jangan sakit hati ya dengan perlakuan Naya tadi, mungkin dia hanya sedikit kesal.” Lura khawatir Gilang dan Naya akan saling membenci karena rasa sakit di hati akibat perlakuan masing-masing.“Aku nggak akan pernah sakit hati padanya.” Gilang tersenyum kepada kedua mempelai itu, lalu pergi meninggalkan acara pernikahan sahabatnya. “Semoga mereka cepat baikan, kasihan Naya kalau kondisi rumah tangganya seperti ini terus. Aku khawatir dengan kehamilannya,” ucap Lura sambil memandang Gilang yang semakin menjauh.“Mereka akan baik-baik aja, Sayang, kamu jangan terlalu mengkhawatirkan mereka. G
last updateLast Updated : 2022-03-30
Read more

( S2 ) Bab 259. Nyonya Muda

"Apa kalian sudah gatal-gatal?" ejek laki-laki yang berdiri di hadapan sang pengantin sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.Evans menoleh pada laki-laki yang tiba-tiba muncul di hadapannya. "Kamu kira kami panuan!" sewot Evans."Yang sopan pada Kakak ipar." Haris sedikit mencondongkan badannya sambil melotot."Ampun kakak ipar." Evans mengatupkan kedua telapak tangannya sambil memohon maaf pada Haris.Rekan bisnismu ada yang ingin pamit pulang, tapi mereka tidak mau mengganggu kemesraan kalian yang tidak tahu tempat.""Kami kan udah halal," gerutu Evans dengan pelan sambil bangun dari duduknya, lalu mengulurkan tangannya pada Lura. "Sayang, ayo kita samperin tamuku."Lura menerima uluran tangan suaminya, lalu berjalan menghampiri para tamu yang hendak berpamitan.Pasangan pengantin itu mengobrol santai dengan para tamu yang kebanyakan dari relasi Evans."Sayang, apa kamu lelah?" tanya Evans set
last updateLast Updated : 2022-03-31
Read more

( S2 ) Bab 260. Unboxing

Lura mengacungkan jempolnya pada Qenan tanpa mengatakan sepatah kata pun. Wanita muda yang sudah menjadi seorang istri di usianya yang baru menginjak dua puluh tahun itu mengulas senyum sebelum melanjutkan langkahnya.Keluarga Lura dan Evans segera meninggalkan hotel setelah acara selesai. Padahal keluarga sudah menyiapkan kamar pengantin untuk Evans dan Lura, tapi pasangan pengantin baru itu lebih memilih pulang ke rumah."Sayang, ayo kita mandi bareng!" Evans mengedipkan mata pada istrinya.Lura berbalik menghadap suaminya. "Kamu nggak berniat macam-macam kan? Aku capek banget, Mas.""Memangnya kamu pikir aku mau ngapain kamu?" Evans menyilangkan tangannya sambil menahan senyum."Unboxing lah," jawab Lura sambil berusaha membuka gaunnya. "Nanti aku harus gimana, Mas?"Evans tertawa mendengar jawaban istrinya. "Kamu nggak harus gimana-gimana, cukup terlentang dan nikmati permainanku.""Beneran aku nggak harus ngapa-ngap
last updateLast Updated : 2022-04-01
Read more

( S2 ) Bab 261. Geli Tapi Enak ( khusus 21+ )

"Mas ... Lura menggigit bibirnya saat tangan sang suami menyibak belahan bibir bawahnya."Kenapa?""Geli," jawab Lura di sela desahannya."Geli apa enak?" tanya Evans sambil tersenyum melihat raut wajah istrinya yang sudah terlihat sangat terangsang.Laki-laki itu mengeluarkan tangannya dari dalam kain segitiga sang istri. Lalu memijat bahu istrinya dengan lembut."Kenapa berhenti?" tanya Lura."Apa kamu mau lagi?" bisik Evans sambil menciumi daun telinga istrinya.Lura mengangguk. "Geli, tapi enak," jawab Lura dengan jujur."Hahaha ... katanya kamu capek." Evans terus menggoda Lura, tapi tangannya kembali meremas bagian sensitif dari tubuh istrinya.Gerakan lincah tangan Evans sudah membangkitkan gairah Lura, hingga wanita itu menggelinjang tidak karuan."Udah ilang capeknya," jawab Lura sambil mencengkram kaki Evans saat tangan suaminya menekan daerah terlarangnya."Benarkah?" Evans menciumi tengkuk istri
last updateLast Updated : 2022-04-01
Read more

( S2 ) Bab 262. Sakit Dan Nikmat ( khusus 21+ )

Evans benar-benar memberikan kenikmatan yang sudah lama ia ingin rasakan.Wanita muda itu memejamkan mata sambil meremas rambut suaminya saat lidah laki-laki itu membelah bibir bawahnya."Mas ...! Aku udah nggak tahan."Evans tidak memedulikan ocehan Lura, ia sangat suka bermain-main di daerah paling vital istrinya. Selama ini ia tidak pernah melakukan hal itu dengan wanita mana pun. Walaupun sudah puluhan wanita yang ia kencani.Evans menengadahkan wajahnya, lalu berkata. "Sebentar, Sayang. Aku masih ingin menikmatinya. Ternyata ini sangat nikmat.""Apa kamu belum pernah melakukannya dengan teman kencanmu?" tanya Lura tak percaya."Aku masih waras, Sayang. Aku tidak ingin tertular penyakit. Walau aku sering berkencan, tapi sekalipun aku tidak pernah melakukan ini.""Kenapa sekarang kamu melakukannya denganku?""Karena kamu istriku, semua sudah sah menjadi milikku. Aku tidak mau menyia-nyiakan pemberia
last updateLast Updated : 2022-04-01
Read more
PREV
1
...
4243444546
...
53
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status