“Baiklah.” Evans kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket. “Maaf, aku nggak peka soal beginian. Maafkan aku, Sayang.” "Iya," sahut Lura. “Mas, tolong ambilkan hapeku dong, aku mau nelpon Naya.”“Iya, Sayang, sebentar, kayaknya tas kamu masih di mobilku.” Evans bangun dari duduknya, lalu keluar dari kamar Lura. “Lura tidur?” tanya sang mama ketika melihat calon menantunya keluar dari kamar putrinya.“Belum, Ma, saya mau ambilkan hapenya masih tertinggal di dalam mobil.”“Oh.” Mama Riska bangun dari duduknya, lalu masuk ke dalam kamar sang anak.Sementara di rumah Gilang, Haris dan Hanna sedang menunggu Gilang di kamarnya.“Sayang, kamu bosan ya?” tanya Haris kepada Hanna yang sedang sibuk dengan ponselnya.Hanna menoleh sambil tersenyum. “Nggak kok. Aku bersyukur mempunyai suami sebaik kamu, sama orang
Last Updated : 2022-03-11 Read more