Evans dan Lura langsung membenarkan posisi duduknya ketika mendengar suara anaknya."Gagal lagi," gumam Evans sambil menggaruk kepalanya."Anak-anakmu mendukung tobatmu," ucap Lura sambil tersenyum."Dia anakmu juga," sahut Evans."Iya, mereka juga anakku," ucap Lura sambil merentangkan tangannya untuk Qenan."Sayang, kok kamu tahu Mommy ada di sini?" Lura menyisir rambut Qenan dengan jari-jarinya."Kata Om Haris, Mommy dan Daddy manggil kami," jawab Azzam.Anak laki-laki itu duduk di samping sang daddy."Haris," gumam Evans dengan sangat pelan."Ah iya, tadi Mommy berpesan sama Om Haris." Lura tersenyum pada anak-anaknya padahal dalam hati ia sangat kesal dengan kakaknya. Sejak siang tadi ia dimarahi terus."Mommy, apa aku boleh minta buah itu?" tunjuk Qenan pada buah belimbing yang ada di atasnya."Boleh, Sayang," jawab Lura sambil menepuk bahu Evans. "Apa?" Evans menoleh pada wanitanya.
Last Updated : 2022-02-09 Read more