Sejak melihat wanita yang ia pikir kekasih sang suami, Hanna selalu tersenyum. Entah apa yang ada di pikirannya, yang pasti ia bahagia melihatnya."Nona, kita sudah sampai," ucap Bayu kepada wanita yang sejak tadi senyum-senyum sendiri.Hanna tersadar dari lamunannya, lalu berkata, "Bilang sama bosmu, aku akan pulang agak sore.""Baik, Nona, nanti akan saya sampaikan.""Terima kasih, Bayu," ucap Hanna dengan tulus setelah turun dari mobil. "Sekarang pulanglah, mungkin Haris akan membutuhkanmu.""Baik, Nona."Bayu segera kembali ke rumah majikannya setelah mengantar sang nona.Di rumah Haris sudah ada Lura, Qenan, dan Evans yang sedang menjenguk Haris. Gadis cantik itu mendekati kakaknya sambil memerhatikan pelipis sang kakak yang diperban. "Mas Haris lagi berantem sama Mbak Hanna? Kok bisa kayak gini?""Kamu mau apa ke sini? Bukannya tadi kamu baru saja pulang?""Mas Haris kok gitu? Udah punya i
Last Updated : 2021-12-27 Read more