Pukul satu siang, ketika Arga selesai menemani Mery makan di rumah gadis itu, Marina memintanya pergi ke rumah sakit untuk menemui seseorang.Dan kini, cowok itu sedang mengendarai mobil dengan kecepatan laju. Sebab, orang yang akan ditemuinya dalam keadaan darurat. Arga tidak mengerti, mengapa harus ia yang menemui orang itu? Mengapa harus ia yang membujuk orang itu agar melakukan apa pun? Memang, ia sudah terikat janji dengan Riko untuk menjaga orang itu. Namun, jika tahu keadaannya seperti ini Arga tidak akan pernah mau.Tiba di rumah sakit, Arga segera menuju kamar tempat orang itu dirawat. Sesampainya di sana ia mendapati Marina dan Dirga duduk di kursi tunggu. Ekspresi mereka sama, cemas. Terutama Marina. Wanita itu menangis, Dirga menenangkan seraya mengusap-ngusap bahunya.Dengan cepat, Arga menghampiri mereka. Cowok itu semakin heran apa yang terjadi barusan."Bun, kenapa?" tanya Arga. Marina mendonga
Read more