Share

39-Nostalgia

Keesokan harinyaa...

"Ry, ayo bangunn. Kita sudah sampai," ucap Arga, setelah awak kabin pesawat mengumumkan bahwa seluruh penumpang diperbolehkan turun. Cowok itu menepuk pelan pipi Mery. Gadis itu tertidur pulas sembari bersandar di bahunya. Menimbulkan sedikit pegal tapi, itu bukan masalah untuk Arga.

Mery bergumam khas orang bangun tidur. Lain halnya untuk Kevin, Arga telah membangunkan sahabatnya itu berkali-kali, namun Kevin tak kunjung bangun. Malah tidurnya semakin pulas.

"Udah lama ya sampainya?" tanya Mery, ia menegakkan punggung, mendapati banyak kursi telah kosong.

"Lumayan," sahut Arga. "Sekitar lima menitan."

"Kenapa baru bangunin aku?" Mery cemberut.

Arga tersenyum manis, senyum yang hanya ia ukir jika berhadapan dengan Mery. "Nggak tega. Kamu tidurnya pulas banget. Lagian turunnya pasti pake desak-desakkan. Jadi kita belakangan aja."

Resp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status