Share

42-Manis

Bersalah. Itu yang melanda hati Arga sekarang. Ia terlambat datang ke rumah Mery. Semua ini gara-gara Aileen yang sok mengulur waktu dan mengajaknya berbincang lebih lama.

Jika bukan karena Marina Arga tidak akan pernah mau. Tapi, ia bisa apa? Ia tak pantas untuk menyalahkan siapa pun. Ia juga sudah terikat janji dengan Riko supaya menjaga Aileen. Sial! Benar-benar sial!

Arga membunyikan klaksonnya, keadaan jalanan macet parah ditambah hujan yang begitu deras membuat Arga ingin marah. Belum lagi, bunyi klakson terdengar dari sana-sini, membuat telinganya terasa pengang.

Ia juga telah menelpon Mery berulang kali, tetapi nomor gadis itu mendadak tidak aktif. Arga mengusap wajah gusar. "Shit!"

Setengah jam kemudian, Arga berhasil keluar dari kemacetan itu. Ia segera melajukan mobilnya secepat mungkin menuju rumah Mery.

Sesampainya di sana, Arga memakirkan mobilnya setelah satpam membukakan pagar.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status