Share

44-Mulai Curiga


Arga melirik jam tangannya berulang kali, cowok itu duduk di kursi taman rumah sakit. Dia tidak melakukan apa-apa, hanya menunggu kembalinya dua orang yang tidak lain adalah Aileen dan Dirga.

Seusai menemani Mery melamar kerja, Arga langsung ke sini. Rencananya, ia ingin memberikan pengertian pada Aileen bahwa dia tak bisa selalu ada untuk menemani gadis itu.

"Dian," Panggilan itu mengalihkan perhatian Arga. Ia menoleh dan menemukan Aileen melempar senyum, gadis itu duduk di kursi roda yang didorong Dirga. "Aku nungguin kamu lho. Aku bosen sama Dirga," ucapnya.

Arga terdiam cukup lama, namun suara Dirga memecah keheningan suasana. "Dian sibuk, dia nggak bisa selalu ada buat kamu, Len. Dia juga punya kesibukan lain. Lagian, Dian udah punya tunangan. Nggak seharusnya kamu--"

"Diam! Aku nggak ngomong sama kamu!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status