Share

34-Sayang

Arga duduk merenung di kursi dekat jendela kamar Kevin, yang langsung dihadapkan dengan pemandangan jalanan kota Manhattan. Tatapan cowok itu lurus ke depan, kedua tangannya terlipat di depan dada.

Sejak berhasil membawa Mery ke sini, Arga mendadak merasa gundah, seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatinya tapi Arga tidak tahu apa. Ia merasa takut akan terjadi sesuatu pada hubungan mereka, ia juga takut tidak bisa mengontrol emosinya ketika berhadapan dengan Mery. Takut kelepasan berbuat kasar pada gadis itu.

Tadi saja, ia bahkan harus membungkam mulut Mery dengan mulutnya, sebelum tangannya ini berhasil mendarati pipi Mery tanpa disadari. Arga akui, ia memang berubah menjadi pemarah semenjak ditinggal Mery. Namun, ia tidak ingin amarahnya itu sampai menyakiti orang yang ia sayangi.

Apalagi Mery. Arga tidak akan pernah memaafkan dirinya, jika sampai gadis itu tersakiti karena emosinya yang sulit dikontrol.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status