Mercedes-Benz itu melesat kencang di jalan raya. Menembus ramainya lalu lintas malam hari. Bryan di belakang kemudi dengan casual outfit-nya, seperti biasa, sangat tampan. Bahkan jika ada sebuah kata yang lebih bagus dari tampan untuk mendeskripsikan seorang Bryan Gray, kata itu akan cocok untuknya.Tiba-tiba di dekat lampu merah, hampir saja mobil mewah itu menabrak mobil di depannya jika saja Bryan telat menginjak rem.“BRYAN!! Udah aku bilang jangan ngebut-ngebut!!!!” Teriak Lizzi di sebelahnya yang lalu menghela napas lega karena untungnya mereka selamat.“Maaf maaf kita udah telat, Liz.” Sahut Bryan.“Ya tapi nggak gitu juga, bahaya loh.” Lizzi memarahi Bryan. “Lagian ini masih jam 7 kurang.”“Iya maaf, Sayang.. nih, aku nggak ngebut lagi. Oke? Maaf ya..” Bryan menenangkan.“Btw, kamu cantik banget hari ini.” Ucap Bryan tiba-tiba mengalihkan pembic
Read more