"Mama!" teriak Adisty. Perempuan paruh baya itu kaget melihat putrinya berdiri di depan pintu bersama dengan Ricko. Semua pengunjung warung makan ikut menoleh karena teriakan Adisty."Hei, lihat bukankah itu mereka. Adisty dan suami konglomeratnya," bisik salah seorang pembeli uang sedang menikmati sotonya."Iya, dia beruntung sekali. Suaminya tampan dan kaya raya," imbuh temannya."Hah, andai nasibku bisa semujur dia.""Hussh, mana ada konglomerat yang mau melamarmu. Kau juga tidak cantik seperti Adisty," ledek temannya."Menyebalkan. Kau selalu menghinaku," rutuk temannya mendengus kesal.Mama Adisty langsung meraih tangan putri dan menantunya untuk duduk di kursi VVIP. "Kok tidak bilang jika kau kemari bersama suamimu?" "Aku juga tidak tahu, Ma. Tiba-tiba saja dia mengajakku kemari," kata Adisty."Kami rindu masakan mama," kata Ricko menimpali."Oh, kalau begitu duduklah. Akan ku suruh pelayan untuk menyajikan m
Last Updated : 2022-01-07 Read more