“Lupa ya, kamu pegang apa barusan, hm?” ulang Gavin mengingatkan. Bruk! Raline melempar bantal ke arah Gavin. Tetapi tangan Gavin dengan sikap menangkisnya. “Mau aku pijit? Tanganku punya keahlian menghilangkan rasa sakit. Percaya deh,” tutur Gavin dengan tingkah tengilnya. "Daripada kamu usil begitu, lebih baik bantu aku ambilin minum. Punggungku masih kram, Vin. Ya, mau ya, please …, " mintanya dengan wajah memelas palsu. Gavin mendelik wajah Raline lekat-lekat. "Ya, tunggu disini," jawabnya mau dimintai tolong. Lelaki itu langsung keluar kamar, kemudian mengambil sebotol air mineral dingin. Hehehe …. Raline terkekeh puas meminta Gavin untuk mengambilkan mi
Terakhir Diperbarui : 2021-08-11 Baca selengkapnya