“Awss! Sakit tau!” ringis Gavin menahan sakit karena gadis di sampingnya itu menginjak kaki dengan sengaja. “Maaf, Ma. Dia memang kurang pujian orangnya,” ungkap Raline dengan senyum palsu. “A-apa? aku kurang pujian? Hey, bahkan namaku di elu-elukan banyak orang karena kesuksesanku. Bisa-bisanya kamu bilang aku kurang pujian?” bisik Gavin sambil tetap melempar senyum dengan Laura dan Maria. Setelah cukup puas berbicara banyak dengan Laura dan Maria, Gavin berpamitan ingin pulang. “Ma, kalau begitu Raline juga harus ikut Gavin. Karena Raline harus bekerja dengan Gavin,” pamit Raline sambil beranjak mengikuti langkah Gavin. Dengan wajah terheran Gavin menatap Raline. Lelaki itu mengira Raline akan tinggal bersama Laura dan Maria. “Benarkan, Vin?
Last Updated : 2021-07-10 Read more