Laura mengangguk dengan air mata yang terus keluar tanpa suara. Maria membantu Laura masuk ke kamar, dan melanjutkan penyesalan mereka bersama-sama. "Daniel apa ada kabar, Ra?" tanya Maria tanpa berniat ingin menyakiti hati Laura. "Nggak ada kabar, Mar. Aku khawatir, tapi disisi lain aku tidak ingin membawa orang lain lagi masuk ke dalam kehidupanku." jawab Laura lirih. "Yang sabar ya, Ra. Kita harus jaga Raline dalam keadaan seperti ini. Aku yakin, Raline gadis yang pintar. Dia tidak mungkin membiarkan dirinya lemah karena ini." Maria mencoba menenangkan sahabatnya. Laura mengangguk paham, mencoba tenang demi Raline. "Yaudah, kamu lanjut aja istirahat. Aku akan memasak untuk kalian." ujar Laura dengan senyum pasi. Ia pun meninggalkan kamar dan me
Last Updated : 2021-06-21 Read more