Beranda / Romansa / PAID LOVE / Bab 111 - Bab 120

Semua Bab PAID LOVE: Bab 111 - Bab 120

157 Bab

SI GENGSI VS KERAS KEPALA

Malam sebelum hari pernikahan----- Semua orang di rumah keluar untuk melihat keramaian di depan. Laura dan Maria tampak heran. Sedangkan Raline hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya pasrah. Sebuah mobil box dari sebuah restoran terenak yang Raline pernah nikmati saat berada di kediaman keluarga Hardian. Dua orang koki turun dari mobil box dan dua orang asisten membantu menurunkan alat barbeque yang besar. Satu troli berisi daging dari berbagai jenis yang pastinya bernilai fantastis untuk sepotong daging.  Bukan hanya daging, ada sosis dan lain-lain sebagai pendamping daging. "Malam ini kalian bisa berpesta sebelum besok sore menggelar acara pernikahan. Nona dan Nyonya-nyonya bisa dudu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-22
Baca selengkapnya

HARI YANG DINANTI

"Emp … aph …." Mulut gadis itu di bekap oleh Gavin sambil meletakkan telunjuk jari kirinya ke depan bibir memberi kode Raline agar tidak berteriak. "Ssshh!!" desis Gavin dengan ekspresi yang lucu. "Ka-kamu ngapain masuk lewat jendela sih!?" omel Raline tidak mengontrol tinggi suaranya. "Ssshh!!" desisnya lagi mengulangi. "Siapa suruh tidak menjawab pesanku, hm?!" omel Gavin dengan suara pelan.“Lagian siapa  suruh malam-malam ganggu orang-- lagi istirahat?!” Raline terpaku, tubuhnya dipeluk si monster mesum.Gavin langsung menyergap tubuh gadis di hadapannya itu. Memeluknya penuh kerinduan. Padahal baru dua hari tidak bertemu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-23
Baca selengkapnya

HARI BAHAGIA ITU TIBA

Hari bahagia itu telah tiba …. -----Di dalam kamar, Raline tengah didandani dengan riasan natural look karena tidak ingin mengubah kecantikan natural gadis itu. Makeup artist yang sedang memulas blush on tipis itu tidak hentinya memuji Raline. Pujian dan decak kagum terus lolos di mulut lelaki bergaya kemayu yang sering menjadi langganan para artis dan model dalam merias wajah di berbagai acara bergengsi. “Aduh, ini wajah tanpa riasan saja sudah glowing. Sudah cerah, sudah cantik! Rahasianya apa sih, Nona?” tanya MUA sambil merapikan riasan Raline di bagian mata. Raline hanya terkekeh bingung harus menjawab apa. Masa ia harus bilang kalau pakai skincare yang diberikan Gavin? Sedangkan dirinya hanya asal pakai dan baru-baru saja memakainya saat tinggal bersama. Sesekali ga
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-25
Baca selengkapnya

JANJI SEHIDUP SEMATI

Selesai mengikrarkan janji suci pernikahan sehidup semati …. -----Riuh tepuk tangan dan tangisan haru memenuhi acara sakral sore senja itu. Gavin Maheswari sudah sah menjadi suami dari Raline Ansara di hadapan pendeta. Berjanji sehidup semati, dalam suka maupun duka. Kedua mata lelaki itu berkaca-kaca. Rasanya sangat bahagia bisa menikahi gadis pujaan hatinya. Cinta pertama yang selalu dipujanya. “Sekarang silahkan, cium pasangannya masing-masing.” Wajah Raline langsung semburat kemerahan. Semakin memancarkan kecantikan alami wajahnya yang tidak diragukan. Gavin juga seketika malu padahal dirinya sangat ingin melahap habis istrinya itu. Namun banyak mata memandang. Dengan senang hat
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-08-26
Baca selengkapnya

TERLALU BANYAK PERTANYAAN

Malam pertama pasangan pengantin baru …._____ Villa sudah bersih dari keramaian. Tinggal dekorasi yang masih terpasang di tepian pantai. Tetapi pengamanan sekitar pantai tetap terjaga rapi. Sekarang sudah pukul satu malam. Raline berada di dalam kamarnya. Mengunci pintu kamarnya takut-takut. Gadis yang masih perawan itu sudah mengganti pakaian gaun pengantinnya. Duduk di atas tempat tidur sambil mendekap kakinya dan memikirkan dirinya yang sekarang sudah menjadi seorang istri sah Gavin Maheswari. Keduanya berada di dalam kamar yang berbeda. Sejak jam sepuluh malam tadi keduanya berpisah dan masuk ke dalam kamarnya masing-masing. Raline masih merasa kaget dengan statusnya sekarang. Dan Gavin juga sudah memberitahukan kabar dirinya akan be
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-01
Baca selengkapnya

GAGAL BERMALAM PENGANTIN

Raline tertunduk malu. Ada hormon oksitosin yang terlepas setelah Gavin mengecup tipis bibirnya. Wanita itu bingung ingin menjawab apa. Dia hanya diam dan tertegun.    “Aku rasa itu adalah jawaban paling jujur,” ujar Gavin yakin. Lelaki itu langsung menyentuh bibir istrinya dengan pagutan bibirnya. Melekatkan bibir atas dengan bibir bawah Raline. Wanita itu jelas sekali tidak bisa berciuman, dan Gavin tahu betul akan hal itu. Betapa beruntungnya dia.    Jantung Gavin berdenyut sangat cepat. Seolah adrenalinnya terpacu sangat kuat. Menyentuh bibir istrinya yang ranum. Raline terlihat tidak biasa berciuman, namun terasa sekali, jika ia menikmati sentuhan lembut bibir Gavin.    Jarak keduanya yang terpisah dengan guling langsung dijauhkan oleh Gavin. Lelaki itu m
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-02
Baca selengkapnya

TUNGGU AKU KEMBALI

Hari semakin larut, Gavin memutuskan tidur. Apalagi malam pertamanya gagal karena Raline malah kedatangan tamu bulanan. Malam ini lelaki itu tidur tenang karena Raline berada di sampingnya. Malam ini mereka kembali tidur satu ranjang dengan status baru mereka, suami-istri.  Tetapi, Malam ini Raline tidak bisa tidur. Dia terus saja memandangi wajah Gavin. Wanita muda itu tidak bisa memejamkan matanya, karena memikirkan besok lelaki itu akan pergi ke Bangkok, Thailand.  Ada perasaan aneh yang tidak bisa tergambarkan dalam dirinya saat mendengar dari mulut Gavin karena ia berpamitan pergi lagi. Padahal saat Gavin ada mereka berdua selalu bertengkar dan berdebat tanpa henti. Ada saja yang mereka jadikan bahan untuk bertengkar, keduanya benar-benar seperti tom and jerry versi manusia.  Rasanya memandang
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-03
Baca selengkapnya

DILEMA CINTA SEGITIGA

Gavin sudah pergi dari pandangan Raline. Menaiki heli miliknya pribadi menuju Bangkok, Thailand. Entah kenapa di hati Raline seakan ada yang hilang tanpa ia sadari. Mengantarkan Gavin pergi rasanya ada kekecewaan yang terpatri di wajahnya. Jamal tidak ikut mendampingi tuan mudanya itu. Tugasnya tidak lagi menjaga Gavin, melainkan istri tuan mudanya. Ini kali pertama pengawal itu meninggalkan tuan mudanya dalam waktu terlama, satu minggu kedepan. "Silahkan lewat sebelah sini, Nona." Jamal mempersilahkan Raline untuk menuruni lift khusus yang digunakan oleh tuan muda Gavin. "Nona?" panggilnya karena wanita itu melamun. "Ah, iya." Raline tersadar seketika. Wajahnya menjadi sendu saat suaminya pergi. Ia memasuki lift dikawal oleh Jamal dan dua pengawal lain. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-05
Baca selengkapnya

PENGAWAL PALING SETIA

Sudah empat hari Gavin pergi ke Bangkok, dan hanya beberapa kali mengirim pesan singkat yang berujung keduanya berdebat. Alhasil hanya ada pertengkaran antara Gavin dan Raline via chat atau telepon. Gavin sangat merindukan Raline. Tetapi kesibukannya dengan perusahaan dan bisnis besarnya di beberapa line sangat menguras waktu dan fokusnya, sehingga hanya bisa mengirim pesan singkat hanya untuk menanyakan keadaan Raline. Hanya saja, wanita yang dirindukan Gavin selalu saja berulah dan membuatnya emosi  Demi mempercepat pekerjaan, makanya Gavin jarang menghubungi agar ia bisa segera pulang menemui istrinya yang sangat gengsian itu. "Huh! Dia pikir aku stasiun yang bisa disuruh menunggu dia datang kapan aja?" gerutu Raline menghempas ponselnya karena Gavin menonaktifkan nomornya. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-06
Baca selengkapnya

RINDU GAVIN

'Semua demi aku? Sebesar itukah cinta Gavin denganku? Selama ini ternyata Gavin tidak pernah meninggalkanku. Dia lelaki yang selalu setia menjagaku dan Mama. Dia begitu baik terhadapku …. Hanya dia yang ada disaat aku benar-benar membutuhkannya. Dia mencintaiku dengan tulus, tetapi aku kenapa malah menyakitinya seperti ini? Aku malah mencintai lelaki lain, Adiknya sendiri. Maafkan aku, Vin.' Air mata yang mengkristal keluar dari ujung mata Raline. Ia merasa bersalah sekarang. Dan wanita itu mulai merindukan Gavin. Punggung tangannya menyeka tetasan kristal di sudut matanya, agar tidak menangisi segalanya lagi. Sesampainya di rumah Laura, istri dari Gavin itu keluar dari mobil. "Terima kasih Pak," ucap Raline karena Jamal membukakan pintu untuknya. Jamal menunduk hormat dan membiarkan nona mu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
16
DMCA.com Protection Status