Zayn dengan cepat bergerak sebelum Zeline menutup pintu kaca kamarnya, ia tidak ingin menunda waktu untuk berbicara pada Zeline, Zayn ingin perselisihan antara mereka cepat selesai.Ia tak bisa lagi membohongi dirinya sendiri. Zayn akui jika dirinya sudah terbiasa dengan keberadaan Zeline di hidupnya. Meskipun mereka baru saja bersama, namun semua hal tentang Zeline selalu saja mengusik pikirannya dan semua hal tentang Zeline di sukainya."Apa lagi maumu?" tanya Zeline kesal menatap Zayn yang sudah berada di dalam kamarnya."Ze, dengarkan dulu, aku ada alasan melakukan semua ini," ucap Zayn mencoba mendekat, namun Zeline melangkah mundur menjauh darinya."Alasan apa? Alasan kamu masih mencintainya, namun tak bisa bersamanya karena ada aku? Kalau iya, maka ceraikan aku, ceraikan aku saat ini juga, kamu bisa memberikan talak padaku sekarang!" ucap Zeline menusuk tepat di jantung Zayn yang mendengarnya. Meskipun hanya sebatas perasaan suka yang bisa Zayn sadar
Baca selengkapnya