Pagi harinya Satria menjemput Diana ke kosan Amara. Satria berjanji akan menemani Diana mencari kosan barunya agar terlepas dari trauma yang diberikan oleh Doni. “Sayangnya kosan aku penuh, jadi ga ada kamar kosong. Kalau ada kamu bisa jadi teman satu kosan aku.” Kata Amara. “Makasih ya, aku ngerasa udah cukup ngerepotin kamu sejauh ini.” Kata Diana. “Engga kok, aku seneng ada temennya.” Kata Amara. “Sorry, ya Ra udah direpotin banget.” Kata Satria. “Gapapa kok, semoga bisa cepet ketemu kosan barunya ya.” Kata Amara. Setelah berpamitan, Satria langsung pergi bersama Diana untuk mencari kosan yang baru. Ketika mereka sudah hilang dari pandangan Amara segera naik ke lantai dua menuju kamarnya. Di depan kamar menunggu Della. “Ra!” Sapa Della. “Kenapa Dell? kayanya udah nunggu dari tadi.” Tanya Amara. Della mengangguk. Amara melihat sosok Della yang serius. Mungkinkah ada sesuatu. “Aku nunggu sampai
Baca selengkapnya