“Maafkan aku, Honey. Please, jangan tinggalkan aku. Aku yang salah. Kemarin aku terlalu emosi. Maafkan aku.” Air mata tergenang di sepasang mata Dave yang biasanya selalu ceria.“Dave, please! Kita sudah bicarakan ini kemarin. Dan aku tetap pada perasaanku.”“Tapi, kita sudah setahun bersama, suka duka kita lalui bersama. Kau tak bisa meninggalkanku begitu saja! Aku akan berubah menjadi lebih baik. Aku tak akan memakimu lagi. Aku akan menjagamu dengan baik. Memperlakukanmu dengan baik. Please, jangan tinggalkan aku. Aku masih mencintaimu, Honey. Sangat mencintaimu.”“Dave, please …. Kita sudah membicarakan ini,” keluh Esme berusaha melerai pelukan mereka. Dan di saat itu, Dave semakin menurunkan wajahnya. Bibirnya mencari bibir Esme dan melumatnya penuh hasrat.“Dave! Hentikan!”“Kau milikku, Esme. Tetap milikku!” Lidah Dave memaksa masuk untuk menghi
Last Updated : 2021-07-11 Read more