Share

83. Still Dinner

“Cath,” panggil Esme dengan sepiring bacon and egg di tangannya. Gadis itu membawakan makan malam Catherine ke atas, ke kamar Catherine.

“Kenapa?” tanya sepupunya itu dari balik kamar. Suaranya terdengar menahan mual.

“Ini kubawakan makananmu. Cobalah dulu.”

Tak ada jawaban. Hanya pintu kamar yang tak lama kemudian dibuka. Wajah kusut Catherine muncul. Dia terlihat kacau dan kasihan.

Esme mengangsurkan piring di tangannya. “Ini.”

Catherine meliriknya, kemudian mengambilnya.

“Aku makan di kamar?” tanyanya memelas.

“Iya,” jawab Esme penuh pengertian.

“Oke. Makasih.”

“Kalau kau masih lapar, biar nanti kupesankan pizza,” kata Esme lagi, berusaha menghibur gadis itu. Yang terjadi malah, Catherine menatap Esme dengan tatapan mata berbinar-binar.

“Kenapa tidak sekarang saja? Aku mau pizza, with extra cheese.”

“Lalu, ini tidak jadi?” tanya Esme sebal.

“Pizza ajalah. Yaaa?” pinta Ca

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status