Share

89. Aku Pusat Dendamnya!

‘Ergh! Apa ini?’ Esme berseru dalam hatinya saat merasakan tubuhnya sakit tetapi tak bisa dia gerakkan.

Dia menggeliat-geliat berusaha meloloskan diri dari entah apa yang mengikatnya.

‘Eh? Mengikat?’ tanya Esme terkejut.

Segera dia membuka kelopak matanya yang masih terasa berat. Diperhatikannya sekelilingnya. Gelap, dan pengap. Di- di mana ini?

Esme kembali menggerakkan tangan dan tubuhnya. Tetapi tidak bisa. Pandangannya dia turunkan, dan dengan bantuan cahaya rembulan yang menyisip dari celah-celah jendela, Esme melihat bahwa tubuhnya terikat tali tambang yang tebal dan kencang. Si- siapa yang mengikatnya?

Di mana ini?

Kenapa dia terikat begini?

Seketika, seluruh sel otaknya menyimpulkan satu hal bahwa jika dia diikat karena dia diculik.

Oh, Tuhan! Diculik? Lagi?

“Aaarrggh!!” Esme berteriak, seraya menangis frustrasi. Rasanya hatinya dan dirinya belumlah sembuh dari trauma penculikannya oleh Nicky Meizzo, kin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status